Kuasai Paruh Musim Liga 1 Bukti Kedalaman Skuat Bali United

Paruh Musim Liga 1

Kuasai Paruh Musim Liga 1 Bukti Kedalaman Skuat Bali United

Lucas Aditya - Sepakbola
Selasa, 03 Sep 2019 11:17 WIB
1.

Kuasai Paruh Musim Liga 1 Bukti Kedalaman Skuat Bali United

Kuasai Paruh Musim Liga 1 Bukti Kedalaman Skuat Bali United
Bali United kuasai paruh pertama Liga 1 karena punya kedalaman skuat yang mumpuni. (Foto: Yulius Satria Wijaya/Antara)
Jakarta - Bali United menutup paruh pertama Liga 1 2019 dengan menempati posisi teratas di klasemen. Pencapaian itu menjadi bukti kedalaman skuat Serdadu Tridatu.

Bali United sudah melaju sendirian di klasemen Liga 1 2019. Tim asuhan Stefano Cugurra Teco itu sudah mengumpulkan 40 poin hasil dari 16 kali bermain, unggul tujuh poin dari Tira Persikabo yang sudah sekali bermain lebih banyak.

Tak banyak turbulensi buat Bali United di sepanjang paruh pertama Liga 1. Mereka membukukan sebanyak 13 kemenangan, 1 kali hasil imbang, dan cuma dua kali menelan kekalahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




Saat ini, Ilija Spasojevic cs sedang dalam laju delapan pertandingan selalu memetik kemenangan. Hasil-hasil itu merupakan respons positif dari hasil buruk usai tumbang di markas dua tim papan bawah, Barito Putera dan Persela Lamongan.

Kedatangan Teco jauh memperbaiki performa Bali United. Lini pertahanan Bali United yang perfomanya paling meningkat.

Bali United kebobolan sebanyak 48 gol di Liga 1 2018 (34 laga) alias dengan rata-rata kemasukan 1,41 gol per partai. Hingga 16 pertandingan musim ini, mereka kini baru kebobolan 11 kali atau rata-rata 0,68 gol per laga. Sementara untuk urusan menjebol gawang lawan, Bali United sudah menyarangkan 27 gol.



Ke Halaman Berikutnya
Teco mendatangkan beberapa amunisi tambahan untuk memperkukuh barisan pertahanan. Willian Pacheco, Gunawan Dwi Cahyo, dan Haudi Abdillah merupakan beberapa penggawa baru lini belakang Bali United.

Transfer yang dilakukan Bali United juga tepat. Mereka menambah kedalaman skuat di semua lini. Teco pun sukses melakukan rotasi dengan mulus, juga sebagai antisipasi kalau ada penggawa Bali United yang dipanggil Timnas Indonesia.

Untuk pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022, ada 4 pemain Bali United yang memperkuat skuat Garuda. Stefano Lilipaly, Irfan Bachdim, Ricky Fajrin, dan I Made Andhika Wijaya merupakan pemain-pemain itu.

Tak ada Lilipaly dan Bahcdim, Bali United masih mempunyai Melvin Platje dan Paulo Sergio di lini serang. Selain itu juga ada juga Yabes Roni Malafani untuk mendukung Spaso sebagai target man.

Di lini tengah, Brwa Nouri, M. Taufiq, Miftahul Hamdi, dan Fadil Sausu bergantian menjadi andalan. Sementara di lini belakang Pacheco, Gunawan, Haudi, Leonard Tupamahu bergantian bermain. Performa sejauh ini membuktikan bahwa siapapun yang bermain, Bali United tetap tangguh dan solid.

Cuma ada dua pemain yang 'tak tersentuh' di Bali United. Wawan Hendrawan dan Spaso sama-sama selalu bermain dalam 16 pertandingan Bali United di Liga 1. Performa Bali United di paruh pertama Liga 1 pun sudah memuaskan Spaso. Penyerang naturalisasi dari Montenegro itu sudah menyumbang 9 gol untuk Bali United.

"Semua pemain kerja keras dan saya rasa kami pantas mendapatkan hasil maksimal di putaran pertama. Saya sangat bangga dengan penampilan rekan-rekan yang selalu bermain all-out walaupun kami menjalani berbagai pertandingan dengan jadwal yang sangat padat," tutup Spaso dikutip dari laman resmi Bali United.

Dengan 13 kemenangan yang sudah diraih di putaran pertama, Bali United sudah melampaui torehan kemenangan di sepanjang musim lalu. Mereka cuma membukukan 12 kemenangan di Liga 1 2018, hingga harus puas finis di papan tengah, peringkat ke-11, klasemen akhir Liga 1 2018. Bisa lanjutan performa apik di putaran kedua, Bali United?

Hide Ads