Lukaku menghadapi serangan rasial kala Inter bertandang ke markas Cagliari pada Senin (2/9/2019) lalu. Pemain internasional Belgia itu diteriaki suara monyet oleh suporter Cagliari, kala hendak mengeksekusi penalti yang memenangkan timnya.
Cagliari sendiri sudah mengecam pelecehan tersebut, sementara Lukaku meminta federasi sepakbola di seluruh dunia mengambil langkah serius. Ia juga berharap platform media sosial bekerja lebih baik untuk menangkal komentar rasialis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anda harus menghentikan pertandingan karena kalau tidak, kita takkan ke mana-mana. Saya tahu itu adalah sebuah langkah besar, tapi kita harus melakukannya karena kalau tidak 4-5 orang bodoh itu akan selalu ada di sana," ujarnya kepada Rai Sport.
"Permintaan Lukaku itu benar. Terserah pada kami para pemain untuk menunjukkan bahwa kami bisa jadi contoh untuk semua kalangan. Kami membawa pengaruh besar. Kalau itu dimulai dari kami, itu adalah hal bagus," imbuhnya sebagaimana dilansir Football Italia.
(raw/mrp)