Badak Lampung membuat kejutan di ujung paruh musim Liga 1 2019. Tim berjuluk Laskar Saburai itu mengalahkan Persija Jakarta dengan skor 0-1. Kemenangan itu sampai-sampai direspons striker Persija Jakarta, Marko Simic, dengan kesulitannya mencetak gol karena sihir.
Bagi Badak Lampung, kemenangan itu cukup mengejutkan, sebab mereka tertatih-tatih di awal musim. Kendati Persija juga kesulitan di musim ini, namun setidaknya mereka mengalahkan Persija di lawa away dan baru menjadi kemenangan keempat Badak Lampung musim ini. Dengan juga membuat empat hasil seri, mereka mengumpulkan 16 poin dari 16 laga yang dilakoni.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka juga ditangani pelatih yang pernah membesut Persija Jakarta dan mengantarkan Bogor FC promosi ke Liga 2 2019, Jan Saragih. Tapi, dia tak bertahan lama di Badak Lampung.
Jan Saragih didepak dari Stadion Stadion Sumpah Pemuda tepat 24 jam setelah Badak Lampung FC dihajar Madura United dengan skor 1-5 pada27 Juli. Kekalahan dari tim Galacticos itu membuat Badak Lampung berada di peringkat ke-15 dengan baru meraih sembilan poin (dua kemenangan, tiga kali imbang, dan enam kali kalah) dengan membuat 10 gol dari 11 laga dan telah kebobolan 16 gol.
Posisi Jan Saragih diganti mantan pelatih Arema FC, Milan Petrovic. Bersama Milan, Badak Lampung menutup paruh musim dengan berada di urutan k-14 dengan koleksi 16 poin.
"Tentunya kalau dilihat dari capaian posisi, kami akan terus berusaha untuk semakin jauh dari zona degradasi. Tapi, banyak perbaikan-perbaikan yang perlu dilakukan, baik di sisi teknis maupun manajemen. Saya yakin kalau kami sudah di jalur yang benar, tinggal memastikan untuk mendapat momentum yang tepat dan menjaga konsistensi," ujar CEO Perseru Badak Lampung FC, Marco Gracia Paulo, kepada detikSport, Rabu (4/9/2019).
"Ini merupakan tahun pertama bagi BLFC setelah dipindahkan ke Lampung, jadi memang pasti banyak hal yang harus dipersiapkan dan dikoordinasikan layaknya sebuah klub yang baru berdiri," katanya menambahkan.
Dengan menyandang nama baru, Marco mengakui banyak rintangan yang dihadapi. Badak Lampung FC percaya diri bisa melewati proses tersebut.
"Tapi kami sangat yakin, visi besar BLFC akan terealisasi dan BLFC akan bertumbuh menjadi klub yang solid dengan tim yang kuat dan membanggakan seluruh masyarakat Lampung," dia menegaskan.
Percaya Kepada Pelatih Milan Petrovic
Meski laju Badak Lampung FC masih naik turun, Marco masih percaya dengan kinerja Milan. Dia berharap eks pelatih Arema FC itu bisa membawa timnya selamat dari zona degradasi.
"Menurut saya beliau menjalankan tugasnya dengan baik. Tidak mudah untuk masuk di tengah tim yang sedang berjalan dan dalam kondisi yang kurang menguntungkan secara posisi dan pencapaian hasil di kompetisi," kata Marco.
"Coach Milan membawa energi positif ke dalam tim dan saya excited dengan perjalanan ke depan. Saya percaya kami akan meraih hasil yang baik dan kembali naik ke posisi dimana kami seharusnya berada," dia menambahkan.
Badak Lampung FC masih memiliki satu laga sisa di Liga 1 2019 putaran pertama melawan Persela Lamongan. Laga tersebut kemungkinan besar digelar di tempat netral yaitu di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi pada 11 September.
Klasemen Liga 1 2019 dan jadwal pertandingan bisa disimak di detikcom.
(ads/fem)