Tiga pertandingan sudah dijalani Madrid di Liga Spanyol 2019/2020. Hasilnya, tim arahan Zinedine Zidane itu mencatat satu kemenangan dan dua hasil imbang.
Dua hasil seri didapat di dua laga terakhir secara beruntun. Catatan selisih gol Madrid pun tidak oke, dengan memasukkan enam gol dan kebobolan empat gol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, Dani Carvajal menolak panik. Bek Madrid itu menyebut timnya tidak panik dengan hasil-hasil yang didapat di awal musim.
"Orang-orang mungkin berpikir kalau kami sudah imbang dua kali dalam tiga pertandingan, jadi hantu musim lalu kembali," ujar Carvajal kepada Radio Marca.
"Tapi perasaan di dalam tim tidak buruk. Benar kalau kami harus lebih kejam dalam menyerang dan bertahan, tapi kami akan melakukan hal besar lagi."
Baca juga: Jovic Bakal Jawab Semua Tantangan di Madrid |
Revolusi di Madrid Tidak Mudah
|
Foto: Alberto Lingria / Reuters
|
Setelah melewati musim yang mengecewakan, Madrid tak banyak melakukan perombakan besar-besaran pada skuatnya. Hanya Eden Hazard nama top yang direkrut Madrid pada musim panas ini kendati belanja juga tak sedikit.
Sejumlah pemain yang diprediksi bakal pergi seperti Gareth Bale, James Rodriguez, dan Isco pada akhirnya justru bertahan. Sementara nama besar lain yang sempat dikaitkan dengan Madrid seperti Paul Pogba dan Neymar tetap di klubnya masing-masing.
Carvajal mengakui revolusi skuat tidak akan mudah dilakukan di Madrid. Menurutnya, pemain-pemain yang datang melengkapi skuat Madrid yang sudah bagus.
"Selalu ada pembicaraan soal revolusi. Tapi tim seperti Real Madrid, di mana setiap orang ingin berada dan tidak semua orang ingin pergi, itu tidak mudah," ucap Carvajal.
"Pemain-pemain seperti Hazard, (Eder) Militao, (Ferland) Mendy, mereka datang untuk membantu kami dan saya pikir itu untuk melengkapi skuat yang hebat."











































