Teco: Bali United Harus Kerja Keras Lagi di Paruh Kedua Musim

Yogyakarta - Bali United tanpa kemenangan di Trofeo Sultan Hamengku Buwono X Cup. Hasil buruk itu jadi bahan evaluasi Bali United menuju putaran kedua Liga 1.

Pada turnamen tengah musim yang dihelat di Stadion Mandala Krida, Minggu (8/9/2019), Bali United kalah adu penalti dari PSIM Yogyakarta dengan skor 3-4. Pada laga kedua, takluk 0-1 dari Timnas Indonesia U-23.

Dua kekalahan ini tentu jadi alarm untuk Bali United dalam persiapannya menuju paruh kedua musim Liga 1 2019. Apalagi mereka saat ini berstatus sebagai juara paruh musim.

Terkait hasil di Trofeo HB X, pelatih Bali United Stefano 'Teco' Cugurra menyebut hal itu karena dia banyak memainkan pemain muda digabung dengan para pemain senior yang tak ikut ke timnas Indonesia.

Baca juga: Tekuk Bali United dan PSIM, Timnas U-23 Juara Trofeo HB X Cup

Hal ini dilakukan Teco demi membangun kekompakan tim. Selain itu, Teco juga ingin menjajal para pemain yang sedang diujicoba untuk masuk skuat di paruh kedua musim.

"Turnamen ini jadi kesempatan untuk membangun kekompakan di dalam tim, khususnya kekompakan antara pemain muda di dalam tim dengan pemain yang sering bermain di Liga 1," ujar Teco.

"Kita masih punya waktu buat lihat di latihan-latihan nanti, (pemain trial) cuma satu latihan sama bola sebelum main hari ini, saya pikir mereka harus punya waktu untuk latihan lagi bersama tim," sambungnya.

"Kita masih punya 18 pertandingan, 17 dari putaran ke-2 (Liga 1) dan 1 (pertandingan) tunda dari putaran pertama. Lalu ada tim yang dekat dengan kami (di posisi 2 dan 3 klasemen Liga 1) seperti Tira Kabo dan Madura United, jadi saya pikir semua harus kerja keras untuk tetap konsisten (di puncak klasemen Liga 1)," demikian dia.

Baca juga: Kuasai Paruh Musim Liga 1 Bukti Kedalaman Skuat Bali United

(mrp/fem)