Bermain di Karaiskaki Stadium pada Kamis (19/9/2019) dinihari WIB, Tottenham unggul terlebih dahulu lewat penalti Harry Kane dan tembakan Lucas Moura. Namun Olympiakos berhasil mengejar ketertinggalan lewat Daniel Podence dan penalti Mathieu Valbuena, hingga menyamakan skor jadi 2-2.
Seusai pertandingan, Pochettino geram dengan performa anak asuhnya karena tak menjalankan rencana awal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu hal yang paling menyedihkan. Kami banyak terancam oleh peluang lawan dan cara kami kebobolan gol pertama sangat menyakitkan," tambahnya.
Manajer asal Argentina itu juga menyesalkan timnya gagal melanjutkan momentum, usai kemenangan 4-0 atas Crystal Palace di akhir pekan. Dengan performa tak optimal ini, Pochettino mengakui imbang adalah hasil yang layak.
"Kami tidak menerjemahkan agresi yang kami butuhkan di laga-laga seperti ini dari kemenangan 4-0 atas Crystal Palace pada Sabtu lalu. Saya bilang ke para pemain saat turun minum bahwa kita sudah mencetak dua gol bagus, tetapi performanya tidak luar biasa," kata Pochettino.
"Di babak kedua kami sadar dan mengubahnya tetapi harus kebobolan penalti yang lunak. Secara keseluruhan, ini hasil yang adil," ungkapnya.
(raw/ran)