Lini depan Man United tipis setelah kehilangan dua pemain. Romalu Lukaku dan Alexis Sanchez dilepas ke Inter Milan.
MU tinggal memiliki Marcus Rashford dan Anthony Martial sebagai andalan. Mereka didukung pemain-pemain muda seperti Mason Greenwood dan Tahith Chong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah Martial cedera, Rashford yang dipasang menjadi striker tengah. Hasilnya tak maksimal dalam 4 pertandingan. Rashford cuma bikin satu gol, itupun dari titik putih ke gawang Leicester City.
Saat dijadikan penyerang sayap, Rashford sudah mencetak dua gol. Sepasang gol itu dibukukan ke gawang Chelsea.
Baca juga: MU Sudah Benar Tak Datangkan Penyerang Baru |
Ke Halaman Berikutnya
Mourinho Ungkap Kelebihan Rashford
Foto: Reuters/Carl Recine
|
Eks manajer MU, Mourinho, menilai bahwa Rashford bukan tipe striker yang bisa menjadi penyerang tengah. Juru taktik asal Portugal itu memberikan uraiannya.
"Mungkin pertandingan paling penting dari periode saya dan United adalah final Liga Europa --dia merupakan pemain nomor sembilan saya," kata Mourinho di The Sun.
"Saya tak akan bilang bahwa dia tak pernah bisa menjadi nomor sembilan, dia bisa menjadi pemain nomor sembilan yang berbahaya terutama kalau lawannya tak prgmatis, itu tak tertutup dan memberi ruang untuk menyerang. Dia bisa berbahaya saat transisi."
Baca juga: Jangan Sampai Rashford Seperti Walcott |
"Tapi saat Manchester United merupakan tim yang biasanya bermain melawan tim yang mendatangi Old Trafford, bermain tertutup, membawa bis, membawa dua bus, dia bukan seorang striker yang bisa bermain membelakangi gawang," dia menambahkan.
Rashford tak bisa menyelesaikan pertandingan saat Man United ditaklukkan oleh West Ham United 0-2. Dalam pertandingan di London Stadium itu, Rashford cuma bermain 61 menit lalu digantikan Jesse Lingard.
Baca juga: Southgate Masih Cari Posisi Terbaik Rashford |