Pada gala seremoni penghargaan Pemain Terbaik FIFA 2019 yang berlangsung di Milan, Selasa (24/9/2019) dini hari WIB, otoritas sepakbola tertinggi dunia itu juga mengumumkan pemain yang masuk daftar tim terbaik. Terpilih 11 nama untuk mengisi masing-masing posisi di atas lapangan.
Alisson Becker, Virgil van Dijk, Matthijs de Ligt, Marcelo, Sergio Ramos, Eden Hazard, Frenkie de Jong, Luka Modric, Kylian Mbappe, Lionel Messi, dan Cristiano Ronaldo masuk dalam skuat Tim Terbaik FIFA FIFPro 2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bek kiri Real Madrid itu diklaim bukanlah yang terbaik saat ini. Ada yang menilai Andy Robertson lebih pantas mengisi posisi Marcelo dalam tim itu.
Bek Liverpool itu menjalani musim luar biasa di 2019 ini. Ia sukses mengantarkan The Reds menjadi kampiun Eropa, plus membawa timnya menjadi runner up Liga Inggris dengan satu kekalahan saja di liga.
Berdasarkan statistik dari Whoscored, pemain bertahan Skotlandia itu memang memiliki kinerja lebih oke dibandingkan Marcelo. Itu tergambar jelas pada statistik beberapa atribut mereka berdua
Marcelo bermain 23 kali Liga Spanyol 2018/2019, dengan total 1.841 menit berada di lapangan. Sementara Robertson turun di 36 pertandingan Premier League dan mencatatkan waktu bermain sebanyak 3.219 menit.
Baca juga: Bola Mati Si Merah yang Mematikan |
Dalam jumlah tekel, bek Liverpool tersebut unggul jauh dari saingannya di Madrid itu. Robertson mampu melakukan 80 tekel, berbanding 34 tekel yang dilakukan Marcelo.
Jumlah intersep bola yang dilakukan Robertson juga lebih banyak dibandingkan Marcelo. Ia sukses melakukan 30 intersep, sedangkan bek asal Brasil itu hanya bisa 17 kali.
Sapuan bola yang dilakukan mantan pemain Hull City tersebut turut unggul dibandingkan Marcelo. Robertson berhasil melakukannya sebanyak 47 kali, berbanding 14 kali sapuan bola yang dilakukan pemain berusia 31 tahun itu.
Robertson juga berhasil memblok 6 tembakan lawan, sementara Marcelo hanya 2 kali memblok tendangan musuh. Ia pun sukses menjaga timnya tak kebobolan selama 21 pertandingan, sementara Real Madrid hanya mencatatkan 4 clean sheet.
Satu-satunya keunggulan Marcelo dari Robertson adalah dalam melakukan pelanggaran dan koleksi kartu kuning. Ia melanggar lawan sebanyak 19 kali dan meraih 6 kartu kuning, berbanding 18 kali pelanggaran dan 4 kartu kuning milik bek Liverpool itu.
Untuk urusan berkontribusi dalam serangan, Robertson kembali menunjukkan keunggulannya daripada Marcelo dengan 11 asisst berbanding 2.
Keunggulan nyata Marcelo adalah dalam produktivitas. Dia berhasil bikin dua gol, sementara Robertson tak mencatatkan gol atas namanya sendiri.
(din/din)