Persib Gagal Menjamu Arema FC, Umuh Muchtar Curhat

Persib Gagal Menjamu Arema FC, Umuh Muchtar Curhat

Dony Indra Ramadhan - Sepakbola
Kamis, 26 Sep 2019 19:55 WIB
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, curhat mengenai kegagalan menjamu Arema FC. ( Foto: Wisma Putra/detikcom)
Bandung - Persib Bandung tak bisa menjamu Arema FC karena izin dari pihak keamanan tak turun. Manajer Maung Bandung, Umuh Muchtar, pun curhat mengenai kondisi itu.

Persib vs Arema FC di Liga 1 berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (28/9/2019). Pengajuan izin pertandingan sudah diajukan jauh-jauh hari, Umuh pun sudah berbicara langsung dengan Kapolres Bandung.

"Hari ini memang kita prihatin, sudah mengajukan sejak lama untuk izin, kemarin masih ada harapan. Sampai kemarin sore, saya bertemu dengan Kapolres, ngobrol panjang lebar, Kapolres juga sudah mengharapkan Persib bisa main di sini," kata Umuh kepada wartawan di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Kamis (26/9/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Umuh lantas datang ke Polda Jabar dan bertemu dengan KaroOps Polda Jabar. Dari hasil pemaparan, polisi akhirnya tidak bisa memberikan izin lantaran pertimbangan keamanan.

"KaroOps bilang sudah dirundingkan, ternyata tidak bisa karena ini orang puluhan ribu. Tapi kan saya juga sudah siap sampai tidak ada penonton, akhirnya tidak ada kesiapan, karena situasi seperti ini," tutur Umuh.




"Saya juga menghormati Kapolda, dia juga sayang sama Persib, tidak perlu saling menyalahkan karena memang situasi seperti ini, mulai dari Jakarta sampai Bandung tidak kondusif karena masalah nasional," kata Umuh menambahkan.

Umuh sempat khawatir Persib kalah di WO akibat tak bisa menyelenggarakan pertandingan. Padahal pihaknya sudah berupaya maksimal agar izin pertandingan dari polisi terbit.

Namun, Umuh bisa bernafas lega. Sebab dia sudah menelepon langsung Ketua PSSI Iwan Budianto dengan menjelaskan kondisi yang ada saat ini. Menurut Umuh, Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi pun sudah berkomunikasi langsung dengan PSSI.

"Sampai saya kebingungan, kalau sampai kita di-WO, ini siapa yang tanggung jawab, saya berjuang, kalau sampai di-WO ini sejarah, Persib di Bandung tidak diizinkan main sampai di-WO. Akhirnya kita ngobrol sama Kapolda, saya telepon Iwan Budianto, Ketua PSSI, Pak Kapolda juga ngobrol, akhirnya jadwal diundur, ditunda, tidak ada WO, karena situasinya bukan karena Persib tidak siap, tanpa penonton pun Persib siap dan pasti Bobotoh juga menerima dari pada tidak main, terus kena sanksi. Tapi Alhamdulilah kita sudah bicara dengan Iwan Budianto dan dengan Kapolda juga, jadi tidak ada sanksi apa apa, jadinya diundur," kata Umuh.








(dir/cas)

Hide Ads