Di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Minggu (29/9/2019), PSS vs Madura United di lanjutan Liga 1 selesai 2-2. Sape Kerrap dua ali unggul via sepasang gol Alberto Goncalves. PSS menyamakan kedudukan via Haris Tuharea dan Brian Ferreira.
"Hasil 2-2 ini bagaimanapun secara pribadi saya syukuri, artinya 1 poin juga penting. Tapi di tuan rumah jangan berlanjut, harapan saya seperti itu," ucap Seto saat jumpa pers di Stadion Maguwoharjo, Kabupaten Sleman, Minggu (29/9/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertandingan cukup seru walaupun kami memang kalah kualitas, dari sisi permainan dan sisi pemain. Kalau kita lihat cadangannya, dari Madura (United) mungkin tim intinya di atas tim intinya kami, tapi ini kami syukuri," ucapnya.
"Lalu di babak pertama kami sedikit kacau untuk pertahanan, karena memberi kelonggaran, mereka bermain sangat terorganisasi dan dewasa, ini menjadi pembelajaran. Dan babak kedua kami coba perbaiki sisi pertahanan, sambil kita cari peluang untuk kemenangan," imbuh Seto.
Karena itu, Seto menyebut akan melakukan perbaikan khususnya di lini belakang tim berjuluk Super Elang Jawa tersebut. Selain itu, ia meminta maaf karena belum bisa mempersembahkan kemenangan untuk para supporter.
"Pertandingan ini kami banyak belajar, dari sisi cara bermain akan diperbaiki. Tapi bagaimanapun ini (hasil) saya syukuri, terimakasih untuk kerja kerasnya para pemain," katanya.
"Dan maaf untuk supporter belum bisa mempersembahkan kemenangan di tuan rumah (kandang), di putaran kedua," sambung Seto.
Sementara itu, pemain PSS Sleman, Irkham Zahrul Milla mengatakan, bahwa ia kecewa dengan hasil imbang tersebut. Kendati demikian, hasil pertandingan hari ini akan dijadikan pembelajaran untuk menatap laga selanjutnya.
"Dengan hasil 2-2 ini saya pribadi mungkin sedikit kecewa, tapi mungkin ini hasil terbaik untuk kedua tim. Itu (hasil imbang di kandang) membuat kita untuk belajar lagi dan menatap pertandingan ke depan, dan minta maaf untuk supporter karena belum bisa mempersembahkan kemenangan," ucap Milla.
(cas/cas)