The Reds kini mengoleksi 24 poin usai berhasil menuntaskan delapan laga pertama dengan kemenangan. Kemenangan yang teranyar dipetik atas Leicester City dengan skor 2-1 di Anfield, Sabtu (5/10/2019) malam WIB.
Baca juga: Rooney: Liverpool Bakal Juara Liga Inggris |
Skuat asuhan Juergen Klopp itu kini memimpin delapan poin dari City yang berada di posisi dua. Sang juara bertahan gagal memangkas jarak dengan Liverpool, setelah takluk 0-2 dari Wolverhampton Wanderers di Etihad Stadium, Minggu (6/10).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kala itu The Blues meraih poin 24 dari delapan pertandingan pertama. Skuat arahan Jose Mourinho itu kemudian keluar sebagai kampiun Premier League di akhir musim.
John Terry dkk berhasil mengoleksi total 91 poin. Mereka unggul 18 angka dari Manchester United di posisi kedua.
Selisih terbesar berikutnya adalah lima poin. Arsenal mengukirnya atas MU di musim 2007/2008 diikuti Chelsea atas City pada 2014/2015. Tapi Arsenal gagal juara di musim tersebut dengan MU keluar sebagai kampiun, berbeda nasib dengan Chelsea yang mampu mengangkat trofi di akhir kompetisi.
Keunggulan delapan poin atas City memang tak menjamin perjalanan Liverpool ke depan akan mulus-mulus saja. Tapi setidaknya anak-anak Merseyside punya modal berharga untuk menempuh 30 pekan berikutnya.
Mampukah Liverpool menuntaskan dahaga gelar Liga Inggris yang terakhir kali didapatkan 30 tahun lalu?
Selisih terbesar di Premier League setelah 8 pekan
2019/2020: Liverpool - City 8 Poin, Juara: ?
2005/2006: Chelsea - MU 7 Poin, Juara: Chelsea
2014/2015: Chelsea - City 5 poin, Juara: Chelsea
2007/2008: Arsenal - MU 5 poin, Juara: MU
(raw/cas)