Liverpool: Titel Liga Inggris adalah Barometer Sukses

Liverpool: Titel Liga Inggris adalah Barometer Sukses

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Selasa, 15 Okt 2019 18:29 WIB
Liverpool sempurna di delapan pekan pertama Liga Inggris musim ini. (Foto: Carl Recine/Reuters)
Jakarta - Liverpool sudah memenangi trofi keenam Liga Champions musim lalu. Tapi sukses di kompetisi tersebut belum lengkap tanpa gelar Premier League.

Liverpool memenangkan titel Liga Champions keenamnya di musim 2018/2019 lalu. Itu mengakhiri puasa 14 tahun di kompetisi tertinggi antar klub Eropa tersebut.

'Si Merah' sebenarnya hampir meraih double winner, tapi laju yang tersendat selepas Natal membuat trofi Liga Inggris melayang. Mereka menuntaskan musim sebagai runner-up dengan 97 poin, hanya kalah satu poin dari Manchester City yang juara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Mimpi juara yang kandas itu bisa saja menjadi pukulan telak untuk anak-anak Merseyside. Apalagi raihan 97 poin cukup untuk menjadi juara di 25 dari 27 musim terakhir Liga Inggris.

Tapi Liverpool menunjukkan bahwa kegagalan tersebut tak mengganggu ambisi mereka di musim ini. Delapan pekan pertama Liga Inggris musim ini sudah dilalui dengan sempurna, membuka jarak delapan poin dari City di posisi dua.

Kepala Eksekutif Liverpool Peter Moore tak menampik bahwa titel Liga Inggris akan menjadi tolok ukur sukses yang sebenarnya.


"Saya rasa itulah yang diinginkan fans kami. Kami nyaris juara tahun lalu, 97 poin, dan di tahun-tahun lainnya kami bakal sudah juara," ungkapnya dikutip Sky Sports.

"Tapi klub terus bergerak dan saya rasa titel liga, untuk banyak fans kami, akan sejajar dengan kejayaan di Liga Champions sebagai barometer sukses."

"Sebagai sebuah klub, di luar lapangan kami sudah menetapkan sejumlah visi, misi, dan nilai-nilai dan di atas itu semua, adalah dukungan ke tim untuk 'memenangi trofi'. Dua kata, karena pada akhirnya itulah yang fans kami inginkan dan itulah yang perlu kami berikan," imbuh Moore.




(raw/rin)

Hide Ads