Alasan-Alasan Solskjaer Pas Tangani MU

Alasan-Alasan Solskjaer Pas Tangani MU

Bayu Baskoro Febianto - Sepakbola
Jumat, 18 Okt 2019 09:29 WIB
Manajer Man United Ole Gunnar Solskjaer didukung bos klub Ed Woodward. (Foto: Dan Mullan/Getty Images)
Manchester - Ole Gunnar Solskjaer dalam tekanan besar usai performa jeblok Manchester United. Bos MU Ed Woodward tetap mendukung Solskjaer karena sejumlah alasan.

MU tengah menjalani start terburuknya musim ini sejak tahun 1989-1990, setelah hanya meraih dua kemanangan dari delapan laga pertama Liga Inggris. Raihan tersebut membuat klub asal Manchester itu berada di peringkat ke-12 klasemen sementara Liga Inggris dengan sembilan poin, hanya berjarak dua angka dari zona degradasi.

Tidak sedikit yang menuding performa buruk MU karena Solskjaer kurang cakap melatih. Faktanya setelah menggantikan Jose Mourinho, Solskjaer membawa MU tidak terkalahkan di 11 pertandingan berturut-turut. Akan tetapi, usai dipermanenkan pada Maret lalu, MU-nya Solskjaer justru melempem dengan hanya meraih enam kemenangan dari 23 pertandingan di seluruh kompetisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Meski kerap dikritik, Woodward tetap yakin jika Solskjaer adalah manajer yang tepat menangani MU saat ini. Menurut Woodward, manajer Norwegia itu memiliki gaya manajerial dan filosofi permainan sesuai dengan tradisi klub.

"Pemetaan visi Ole sudah sesuai ke inti tiga tujuan sepakbola yang dimiliki United; memenangkan banyak trofi, bermain menyerang, dan memberikan kesempatan kepada para pemain muda," kata Woodward dikutip dari Metro.

"Pada pertengahan musim lalu setelah Ole datang, kami merasakan apa yang kami mau capai dan di mana kami ingin berada. MU memainkan sepakbola cepat dan cair, dengan mewakili gaya dan filosofi yang manajer inginkan," tambahnya.


Keputusan Solksjaer melepas Romelu Lukaku dan Alexis Sanchez, serta memboyong Harry Maguire, Aaron Wan-Bissaka, dan Daniel James dianggap Woodward sudah tepat. Kedua pemain yang hengkang dari Old Trafford itu dituding kurang menghargai sejarah besar yang dimiliki MU.

"Ole juga menerapkan kembali kedisiplinan kepada tim yang sebelumnya kurang dirasakan pada beberapa tahun lalu. Ia membangun skuat yang menghormati sejarah klub, dengan para pemain bekerja keras dan menghormati rekan setimnya," lanjut dia.

"Tidak ada seorang pun yang lebih besar dari klub. Perubahan yang kami saksikan di musim panas lalu telah melahirkan skuat yang sangat muda, tetapi juga tim dengan pemain-pemain dan kultur yang menjadi dasar kami membangun dan tumbuh dari saat kami memulai perjalanan baru ini."




Simak Video "Video Eks MU Ole Gunnar Solskjaer Menuju Besiktas"
[Gambas:Video 20detik]

(rin/rin)

Hide Ads