Pengurus Baru Disarankan Gaet Milla Lagi, PSSI Punya Uang Kok

Pengurus Baru Disarankan Gaet Milla Lagi, PSSI Punya Uang Kok

Mercy Raya - Sepakbola
Minggu, 20 Okt 2019 19:45 WIB
Foto: Agung Pambudhy/Detikcom
Jakarta - Komite Eksekutif PSSI, Refrizal, membuka wacana untuk menarik Luis Milla kembali melatih Timnas Indonesia. Tapi, ia menunggu kepengurusan PSSI selanjutnya.

Milla digaungkan kembali menjadi pelatih Timnas menyusul hasil jeblok Timnas di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G. Irfan Bachdim dkk tak mampu sekalipun meraih poin. Empat kali bertanding, mereka selalu menelan kekalahan, tiga di antaranya bahkan terjadi di kandang sendiri. Alhasil, Indonesia pun terjerembab di dasar klasemen.

Simon Mcmenemy menjadi orang yang dinilai paling bertanggung jawab atas kekalahan beruntun tersebut. Simon disorot warganet dan diminta legawa meletakkan jabatannya, sementara nama Milla muncul untuk menggantikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PSSI juga dinilai sudah salah langkah sejak awal. PSSI dinilai gagal sebagai organisasi setelah tak sanggup membayar gaji Milla di tengah jalan dan menyerahkan tugas kepada Simon, yang waktu itu masih menjadi pelatih Bhayangkara FC.


Sekretaris Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, bahkan ikut merespons pemberitaan itu dan bersedia memfasilitasi jika PSSI ingin bernegosiasi ulang dengan pelatih asal Spanyol tersebut.

"Milla dari dulu juga mau, tak perlu sesmenpora bilang juga. Dari dulu bisa kok selesai masalah negosiasi tapi kan kami waktu itu maunya di Jakarta dan kami sudah putuskan untuk memperpanjang Milla bahkan sampai tiga kali. Tetapi manajemen Milla yang mengulur-lur waktu. Padahal kami mau persiapan untuk Piala AFF," kata Refrizal kepada detikSport, Minggu (20/10/2019).

"Jadi bisa saja (Luis Milla) dipanggil tapi Kongres Pemilihan ketua, wakil ketua, dan Exco yang baru akan dilakukan 2 November mendatang. Dengan kondisi transisi ini tentu tak bagus ambil keputusan (mengganti). Makanya kami ingin Simon mundur kembalikan jabatan ke PSSI (untuk ditetapkan oleh kepengurusan baru)," dia menjelaskan.

Sebab, kata Refrizal, dirinya pun belum tentu terpilih kembali. Untuk itu, PSSI periode selanjutnya yang akan memutuskan.

"Saya pribadi ingin pelatih Timnas yang sudah mengenal kita termasuk Milla yang memang sudah tahu karakter pemain Indonesia," ujar dia.

Refrizal juga menilai PSSI mampu membayar gaji Milla. Jadi, tak tertutup kemungkinan memanggil pelatih berusia 53 tahun itu.

"PSSI bisa bayar kok. Saya sih membuka peluang panggil Milla karena dia sudah mengenal karakter pemain kita. Semua keliatan kok saat Asian Games 2018 kemarin. Walau kalah tapi permainan Timnas kita bagus," ujar dia.




(mcy/fem)

Hide Ads