Sulit Tak Menjagokan Man City atas Southampton

Sulit Tak Menjagokan Man City atas Southampton

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Jumat, 01 Nov 2019 14:56 WIB
Manchester City kembali berhadapan dengan Southampton. (Foto: Alex Livesey/Getty Images)
Jakarta - Manchester City kembali menghadapi Southampton setelah berduel di Piala Liga Inggris pada tengah pekan. Sulit untuk tak menjagokan Citizens menang di laga ini.

Faktanya City memang superior atas Southampton. Juara bertahan Liga Inggris itu sudah memenangi seluruh lima pertemuan terakhir kontra The Saints. Pertandingan City dengan Soton, Sabtu (3/11/2019) malam WIB, di Mola Parabola dan Mola Polytron Streaming.


Di liga, City tak pernah kalah dari Southampton di Etihad sejak 2004, alias 15 tahun silam. Selain itu, ini adalah dua tim dengan produktivitas terbaik dan catatan kebobolan terburuk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

City adalah tim paling produktif sejauh ini, sementara Southampton kemasukan paling banyak. Berikut adalah data dan fakta laga City vs Southampton seperti dilansir Opta.

- Manchester City sudah memenangi lima pertemuan terakhir dengan Southampton di Premier League. Ini adalah laju kemenangan terpanjang mereka atas Soton di liga.

- Setelah untuk kali pertama menang di Etihad pada ajang Premier League April 2004 silam (3-1), Southampton tanpa kemenangan dalam delapan partai tandang terakhir ke sana (1 imbang, 7 kalah).

- City adalah pencetak gol terbanyak (32) di Premier League musim ini, sementara Southampton kebobolan (25) terbanyak. City juga mencatatkan kemenangan kandang terbesar (8-0) sedangkan City menelan kekalahan terbesar (0-9).

- City belum pernah kalah di liga dari tim yang memulai pertandingan di zona degradasi sejak November 2008 (1-2 lawan Tottenham). Mereka sudah merangai 24 kemenangan dan cuma tiga kali imbang.

- Cuma satu dari 40 laga terakhir City di Liga Inggris berakhir imbang (33 menang, 6 kalah).

- Dua kemenangan Southampton di Premier League musim ini dipetik di laga tandang. Namun sepanjang sejarah di kompetisi level teratas, mereka cuma menang dua kali dari 42 partai tandang lawan juara bertahan (10 imbang, 30 kalah). Dua kemenangan itu: 3-1 atas Leeds di 1969/1970 dan 3-1 atas Chelsea di 2015/2016.

- Raheem Sterling sudah terlibat di terciptanya delapan gol dalam lima pertandingan kandang terakhir di liga melawan Southampton, bersama City dan Liverpool (4 gol dan 4 assist). Tak ada tim yang dibobolnya lebih sering dalam partai kandang di liga (juga mencetak 8 gol lawan Bournemouth).

- Meski hanya kurang dari sepertiga total tembakannya mengarah ke gawang (9/30), Sergio Aguero sudah mencetak delapan gol dari hanya sembilan tembakan on target tersebut.

- Kevin de Bruyne punya sembilan assist di 10 pertandingan Premier League sejauh ini, lebih dari dua kali lipat dari pemain lain di kompetisi. Ia yang tercepat meraih dua digit assist dalam semusim, di mana sebelumnya Cesc Fabregasdan Mesut Oezil butuh 12 pertandingan.




(raw/mrp)

Hide Ads