Chelsea sukses mengalahkan Watford dalam lanjutan Liga Inggris, Minggu (3/11) dinihari WIB. Sepasang gol yang dicetak oleh Tammy Abraham dan Christian Pulisic hanya bisa dibalas oleh sepakan penalti Gerard Deulofeu.
Kemenangan ini juga menjadi prestasi bagi Lampard. Dilansir dari Opta, ia menyamai pendahulunya, Bobby Campbell, yang sukses membawa The Blues menang di tujuh laga away secara berturut-turut di segala ajang pada tahun 1989. Bersama Lampard, Chelsea sukses menang lima kali di Liga Inggris (melawan Norwich City, Wolverhampton Wanderers, Southampton, Burnley, dan Watford) serta dua kali di Liga Champions (melawan Lille dan Ajax Amsterdam).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lampard memuji kerja keras skuatnya mengenai keberhasilan ini. Namun, ia merasa bahwa gaya main lawan-lawannya saat Chelsea menjalani laga away turut membantu terwujudnya rekor tersebut.
"Para pemain sudah bekerja keras. Cara kami mengolah bola, kami banyak melatih kaki kai dan saya memiliki pemain-pemain yang bekerja keras. Mereka berlatih sesuai dengan cara bermain yang diinginkan mereka," ujar Lampard, seperti dikutip situs resmi klub.
"Selain itu, mungkin saat bermain tandang lawan-lawan kami sedikit bermain lebih terbuka. Mungkin hari ini kelihatannya tidak demikian tapi hal tersebut terjadi di beberapa laga, yang mana memberi kesempatan bagi kami, dengan kecepatan yang kami punya di lini serang, kami bisa melakukan serangan balik dan menciptakan banyak peluang. Sementara di (Stamford) Bridge, tim-tim yang datang sedikit menyulitkan kami untuk mendapatkan kebebasan seperti itu," sambungnya.
Baca juga: Lampard: Cepat Pulih, Kante |
(adp/pur)