Cara Fakhri Husaini Siasati Jadwal Padat di Kualifikasi Piala Asia U-19

Cara Fakhri Husaini Siasati Jadwal Padat di Kualifikasi Piala Asia U-19

Randy Prasatya - Sepakbola
Minggu, 10 Nov 2019 13:24 WIB
Fakhri Husaini beberkan tips mengatasi jadwal padat di Kualifikasi Piala Asia U-19 2020. (Rifkianto Nugroho/detikSport)
Jakarta - Timnas Indonesia memainkan tiga laga di Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 dalam waktu lima hari. Tim dengan skuat yang dalam sangat diuntungkan.

Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 di Grup K berlangsung sejak 6 November dan berakhir 10 November 2019. Empat tim kontestan harus bermain dua hari sekali di ajang itu.

Pada laga kedua, Indonesia sudah terlihat kelelahan saat melawan Hong Kong di Stadion Madya, Jumat (8/11/2019). Beberapa pemain harus menjalani perawatan selama laga berlangsung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya, Indonesia berhadapan dengan Korea Utara di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (10/11/2019) malam WIB, laga itu disiarkan Mola TV dan RCTI, juga bisa disaksikan via link ini. Sehari sebelum laga tersebut, pelatih Timnas Indonesia, Fakhri Husaini, menegaskan bahwa jadwal padat ini menguntungkan tim yang punya kedalaman skuat. Rotasi pemain pun bisa berjalan lancar.


"Saya berbicara dengan beberapa pelatih, terakhir saya berbicara dengan pelatih Hong Kong. Mereka merasakan betul jadwal yang sangat pada ini," kata Fakhri usai memimpin timnya latihan di SUGBK, Sabtu (9/11/2019) malam WIB.

"Tim yang memiliki kedalaman skuat yang bagus ini akan lebih diuntungkan. Memang kami juga merasakan itu (kelelahan)," dia menambahkan.

Untuk pertandingan-pertandingan di kelompok usia, sudah sangat wajar cuma ada jeda satu hari istirahat. Di Piala AFF kelompok usia juga berlangsung dengan jadwal yang padat.


"Ini akan mempengaruhi kebugaran dan penampilan tim. Nah, yang paling penting adalah seberapa tepat kami melakukan pemulihan terhadap pemain-pemain yang tampil penuh," Fakhri mengungkapkan.

"Kemudian, seberapa cepat juga kami bisa melakukan pengobatan, minimal pemantauan terhadap pemain-pemain yang cedera. Dan, yang paling akhir adalah melakukan rotasi," dia menegaskan.






(ran/fem)

Hide Ads