Bertanding di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Selasa (12/11/2019), Arema kebobolan sejak menit ke-6. Gawang Kartika Aji dibobol Kim Kurniawan.
Alih-alih membalas gol itu, Arema malah kebobolan lagi. Persib bisa menambah dua gol dengan cepat, lewat Omid Nazari dan Frets Butuan, masing-masing pada menit ke-36 dan 39. Skor 3-0 tak mampu dibalas di babak kedua, dan Arema pun gagal meraih poin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gol yang pertama itu ada pelanggaran dan tidak melakukan set play, dan itu gol pertama menjadi penyebab (kekalahan)," kata Milo usai pertandingan.
"Untuk babak kedua kami cukup mengontrol pertandingan, tapi yang awal kurang bagus," jelas Milo.
Milo menjelaskan, absennya sejumlah pemain penting pada laga ini juga berpengaruh terhadap Arema. Absennya Dedik Setiawan, Sylvano Comvalius, Hendro Siswanto, Hamka Hamzah, dan Muhammad Rafli dinilai membuat permainan Arema kurang greget, yang menyulitkan tim tamu memperbaiki catatannya di laga tandang.
"Ya, benar, kami ada beberapa pemain yang tidak ada di posisi vital Dedik, Hendro Siswanto, Hamka, itu posisi vital. Kami juga tidak ada track record bagus ketika bermain di luar," tutur Milo.
"Untuk pertandingan tadi saya pikir pertandingan sangat menarik. Tapi gol pertama itu menghancurkan pertahanan kami karena harusnya fair play, tapi mereka serang terus kami tidak konsen, itu main atau fair play, dan kami hancuur mental di babak pertama," ujar Alfin.
(mud/yna)