Hal itu yang tampak pada Timnas Indonesia U-19 sejak menjuarai Piala AFF 2013. Saat itu, Evan Dimas Darmono cs mampu mendominasi lawan dengan penguasaan bola.
Umpan-umpan pendek dikombinasikan dengan umpan panjang menjadi senjata tim asuhan Indra Sjafri. Gelar lain dari sudah dipersembahkan tim asuhan Indra Sjafri dengan memenangu Piala AFF U-22 2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di Indonesia pemain sayap sangat banyak, bagus, dan berkualitas. Kalau winger bagus kenapa harus pasang dua penyerang? formasi mengikuti pemain, selain itu 433 lebih gampang diajarkan karena jarak antar pemain dekat. Kalo istilah saya Pepepa alias pendek-pendek panjang," Indra juga menjelaskan pikihan skema 4-3-3.
Kebiasaan lain Indra adalah sering menggelar latihan pagi untuk anak-anak asuhnya. Alasannya, untuk melatih kedisiplinan.
"Kami harus lebih dulu bangun. latihan pagi memaksa pemain untuk disiplin, lebih fresh, oksigen lebih banyak, wartawan gak banyak ganggu. Kami biasanya setelah shalat subuh, breakfast, langsung latihan," kata Indra terselip gurauan di dalamnya.
Indra Sjafri mendapatkan satu tantangan lagi. Bersama Timnas U-23, dia diberi target untuk meraih emas di SEA Games 2019. Perjuangan mereka akan dimulai pekan depan.
(cas/bay)