Laga Malaysia vs Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Bukit Jalil menghadirkan beberapa insiden yang melibatkan kedua negara. Saat laga berlangsung sempat terjadi aksi saling lempar flare.
Situasi semakin memanas di luar stadion. Beredar video suporter Malaysia melakukan pengeroyokan terhadap suporter Indonesia di wilayah Bukit Bintang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suporter Indonesia bernama Fuad Naji dan seorang temannya mendapat perlakuan tidak terpuji dengan dipukuli dan dinjak-injak oknum suporter Harimau Malaya. Iwan mengutuk keras tindakan suporter Malaysia tersebut.
Pihak PSSI kini terus berkomunikasi dengan Kedutaan Besar Indonesia di Malaysia agar kasus pengeroyokan ini di usut tuntas oleh pemerintah Malaysia. Untuk insiden pelemparan flare, PSSI menegaskan bakal melaporkan Malaysia ke FIFA.
"Saya sebagai ketua PSSI mengutuk keras tindakan oknum suporter Malaysia. Saya meminta insiden ini diusut tuntas oleh pemerintah Malaysia," ujar Iwan Bule saat dihubungi detikSport via telepon.
"Kami PSSI juga akan mengirim laporan ke FIFA terkait pelemparan flare pendukung Malaysia ke tribune suporter Indonesia. Kami sudah berkomunikasi dengan FIFA dan sudah mengirimkan video dari kejadian tersebut."
"Mereka awalnya yang memulai melakukan pelemparan flare ke tribun pendukung Indonesia. Hal tersebut yang memicu kedua suporter saling lempar flare."
Banyak pihak kini berharap Malaysia memberikan permintaan maaf ke Indonesia akibat insiden ini. Namun Iwan menegaskan enggan memohon kepada Malaysia untuk melakukan hal tersebut. Menurutnya yang terpenting adalah kasus ini harus diproses secara tuntas.
"Untuk permohonan maaf, kami tak akan meminta kepada Malaysia. Sebagai bangsa kalau itu adalah sesuatu yang salah, ya seharusnya meminta maaf," tegasnya.
"Yang terpenting terkait kasus pidana, Pemerintah Malaysia harus mengusutnya hingga tuntas."
(pur/din)