Yovan mengalami insiden yang tak mengenakkan sebelum laga Malaysia vs Indonesia di Stadion Bukit Jalil, Selasa (19/11/2019). Bersama Fuad, dia dikeroyok di kawasan Bukit Jalil sehari sebelum pertandingan.
Video pengeroyokan yang menimpa Yovan dan Fuad bahkan viral di media sosial. PSSI dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (kemenpora) di Indonesia sudah mengklaim sedang berupaya mengungkap hal ini bersama pemerintah Malaysia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski Yovan sudah bisa diketahui keberadaannya dan bisa dimintai keterangannya secara langsung, PSSI dan Kemenpora belum ada yang menghubunginya. Sejauh ini, Yovan baru berhubungan dengan KBRI di Malaysia, itupun saat masih berada di Negeri Jiran.
"Saya sudah lapor dan sampai sekarang masih terus menunggu kelanjutannya. Saya baru berhubungan sama orang KBRI, belum ada yang lain. (pemerintah dan PSSI) belum ada sama sekali semenjak sudah pulang," kata Yovan kepada detikSport, Sabtu (23/11/2019).
Menpora Malaysia, Syed Saddiq, telah mengeluarkan pernyataan bahwa apa yang tersebar di media sosial terkait soal pengeroyokan adalah hoax. Dia menyampaikannya lewat akun Instagram dan Twitter pribadi. Yovan menyayangkannya.
"Kami sangat menyayangkan pernyataan menpora di sana (Malaysia). Kami juga ingin diusut tuntas, jangan malah dianggap mau merusak hubungan Malaysia dengan Indonesia. Saya ini korban. Kami juga maunya pemerintah (Indonesia) melindungi kami," dia menambahkan.
(ran/ran)