Skandal Doping Ancam Status Tuan Rumah Rusia di Piala Eropa 2020

Skandal Doping Ancam Status Tuan Rumah Rusia di Piala Eropa 2020

Yanu Arifin - Sepakbola
Rabu, 27 Nov 2019 02:53 WIB
Rusia terancam tak bisa menjadi tuan rumah Piala Eropa 20Foto: REUTERS/Yiannis Kourtoglou
Moskow - Status tuan rumah yang dimiliki Rusia di Piala Eropa 2020 terancam hilang. Skandal doping menjadi penyebabnya.

Dilansir BBC, rekomendasi itu dikeluarkan Badan Anti-Doping Dunia atau WADA. WADA meminta Rusia dilarang menjadi tuan rumah acara olahraga selama empat tahun ke depan.

Penyebabnya, WADA menemui kejanggalan dalam proses penyelidikan data laboratorium Rusia pada Januari lalu. WADA menggelar penyelidikan itu, masih dalam rangka mencabut tuntutan Badan Anti-Doping Rusia dan membongkar skandal doping atlet-atlet Rusia di Olimpiade Musim Dingin Sochi pada 2014.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



WADA diklaim data-data atlet yang positif menggunakan doping telah dihapus. Hal itu yang membuat WADA menilai Rusia masih tidak patuh untuk memerangi skandal penggunaan doping di negaranya.

WADA pun menyarankan Rusia dilarang menggelar acara olahraga apapun selama empat tahun ke depan, termasuk Piala Eropa 2020. Tak cuma itu, Rusia juga terancam dilarang berpartisiasi di Olimpiade Tokyo 2020.

Komite eksekutif WADA akan mempertimbangkan rekomendasi dan membuat keputusan akhir pada pertemuan di Paris pada 9 Desember.




Rusia memang berpeluang menjadi tuan rumah gelaran Piala Eropa 2020. Mereka kebagian menjadi tuan rumah pertandingan Grup B bersama Denmark, dan tuan rumah untuk laga perempatfinal.

Rusia sendiri sudah dipastikan lolos ke putaran final Piala Eropa 2020. Namun, keputusan WADA membuatnya terancam tidak bisa menjadi tuan rumah. Sebelumnya, Rusia sudah disanksi larangan berpartisipasi di Olimpiade Musim Dingin di Pyeongchang, Korea Selatan, tahun lalu.





(yna/raw)

Hide Ads