Sesal Tuchel Lihat Situasi Sulit Cavani

Sesal Tuchel Lihat Situasi Sulit Cavani

Yanu Arifin - Sepakbola
Kamis, 05 Des 2019 12:34 WIB
Striker Paris Saint-Germain, Edinson Cavani. (Foto: Emmanuel Foudrot/Reuters)
Paris - Edinson Cavani mulai terpinggirkan di Paris Saint-Germain. Melihat hal itu, pelatih Thomas Tuchel mengaku sedih tak mempunyai solusi menjadikannya starter.

Kontrak Cavani akan habis pada akhir musim ini. Penyerang Uruguay itu pun mulai banyak diparkir dan turun dari bangku cadangan, dengan baru menyumbang dua gol.

Sejauh ini, Cavani baru bermain 10 kali dan cuma 5 kali menjadi starter di semua kompetisi. Terakhir, pemain berusia 32 tahun itu turun sebagai pemain pengganti, saat PSG menekuk Nantes 2-0, Kamis (5/12/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Tuchel sendiri lebih banyak memainkan Mauro Icardi sebagai starter. Pemain pinjaman dari Inter Milan itu sudah 10 kali menjadi starter dan mampu bikin 10 gol.

"Saya sudah bicara dengannya. Kami berdua tahu, ini sulit baginya. Bukan cuma keputusan yang menyulitkan, tapi juga menyedihkan," kata Tuchel, seperti dilansir Fox Sports.


"Kami memainkan banyak laga dengan tiga striker, termasuk satu pemain bernomor 9. Cavani sempat cedera di awal musim, bukan salahnya. Mauro bermain dengan baik dalam periode itu, dia bikin banyak gol."

"Jika kami bermain dengan formasi 4-3-3, kami punya tiga pemain yang luar biasa untuk posisi nomor 9, yakni Kylian Mbappe, Mauro, dan dia. Saya sedih sebab tidak punya solusi untuknya di depan saat ini. Dia tak layak mendapatkannya, dia sangat profesional. Dalam atmosfer yang bagus di ruang ganti, dia memberi energi kepada tim. Tapi sekarang saya tak punya banyak waktu untuk diberikan kepadanya," jelasnya.


(yna/cas)

Hide Ads