Ketua Umum Asprov PSSI DIY, Ahmad Syauqi Soeratno, mengatakan bahwa sebenarnya ada 2 hal yang perlu disiapkan DIY terkait Piala Dunia U-20 2021. Di mana persiapan pertama mengenai infsrastruktur, seperti stadion dan aspek-aspek yang berhubungan langsung dengan pertandingan.
"Yang kedua, (persiapan) terkait non infrastruktur fisik. Misal kesiapan temen-temen stakeholder di DIY untuk bersikap, bertingkah laku dan berperan sebagai tuan rumah," ucapnya saat ditemui di Pesonna Hotel Malioboro, Kelurahan Ngupasan, Kecamatan Gondomanan, Kota Yogyakarta, Senin (16/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena itu, hari ini ia mengumpulkan stakeholder di DIY untuk membahas persiapan tersebut. Selain membahas dampak bagi sektor pariwisata, Syauqi menyebut terpilihnya DIY sebagai salah satu venue piala dunia U-20 dapat mendongkrak perekonomian masyarakat lewat UMKM, layanan transportasi hingga layanan kesehatan.
"Nah, hari ini kita memulai langkah yang non infrastruktur, yaitu merangkul teman-teman dari sektor pariwisata dan stakeholder yang lain untuk menyiapkan secara matang," katanya.
Salah satunya dengan mengajak pemilik Hotel untuk ikut berbenah. Selain itu, memastikan layanan transportasi, layanan kesehatan dan tempat-tempat wisata di DIY siap dalam menyambut event bertaraf internasional itu.
"Karena siapa pun yang datang, baik pemain, supporter, keluarga pemain, harus betul-betul terfasilitasi dan merasa nyaman selama berada di DIY," ucapnya.
Sementara itu, Kabid Industri Pariwisata Dinas Pariwisata DIY, Rose Sutikno menyambut baik rencana Asprov PSSI DIY. Menurutnya, Dinpar akan melakukan persiapan guna menyambut piala dunia U-20 tahun 2021.
"Tahun 2020 ini harus betul-betul kita persiapkan, karena kan waktunya kurang setahun lagi ya. Dan untuk persiapannya nanti lebih ke destinasi, promosi dan menggelar berbagai event untuk mengenalkan DIY ke wisman," katanya.
Namun, ia meminta agar semua pihak ikut terlibat dalam persiapan tersebut. Bukan tanpa alasan, hal itu agar persiapan non infratruktur piala dunia berjalan dengan matang.
"Terus terang kita juga perlu andil dari semua seperti pihak, seperti ASITA, PHRI, termasuk masyarakat untuk mempersiapkannya. Agar kita tidak memalukan saat menjadi tuan rumah Piala Dunia (U-20) besok (tahun 2021)," katanya.
(cas/fem)