Angkat Topi buat Everton Andai Datangkan Ancelotti

Liverpool - Carlo Ancelotti semakin dekat dengan kursi manajer Everton. The Toffees dinilai membuat rekrutan hebat andai bisa mendatangkan pria Italia tersebut.

Ancelotti, yang baru dipecat Napoli, langsung dikaitkan akan kembali ke Premier League. Eks manajer Chelsea, dan sempat melatih AC Milan, Real Madrid, Bayern Munich, dan Paris Saint-Germain itu santer dirumorkan bakal menuju Arsenal atau Everton.

Belakangan, pelatih yang sudah tiga kali memenangkan Liga Champions itu lebih merapat ke Everton. Bahkan pria berusia 60 tahun itu sudah bertolak ke Liverpool untuk membahas kemungkinan melatih Everton.

Jamie Carragher, eks kapten Liverpool, menilai Ancelotti bakal menjadi rekrutan yang hebat bagi Everton. Carragher menilai Ancelotti bakal membuat fans Everton girang, terlebih klub saat ini masih terpuruk di Liga Inggris, dengan berada di peringkat 16.

Baca juga: Lampard: Ancelotti Bisa Latih Klub Mana pun

"Saya harus angkat topi kepada mereka jika Everton melakukan ini. Para penggemar Everton akan sangat gembira," kata Carragher, seperti dilansir Sky Sports.

"Saya kaget Carlo Ancelotti akan mengambil pekerjaan Everton dengan posisi mereka di liga. Bagi Everton, untuk mendapatkan manajer kaliber Ancelotti, akan menjadi rekrutan yang sulit dipercaya," jelasnya.

Capaian Ancelotti sebagai pelatih cukup mentereng, kendati bersama Napoli terseok-seok. Hal itu dinilai bisa menjadi nilai plus Everton andai bisa merekrutnya.

Baca juga: Everton Bantah Telah Capai Kesepakatan dengan Ancelotti

"Para suporter selalu mengeluh soal manajer yang mereka miliki dalam beberapa tahun terakhir, dan kenapa tidak. Ketimbang menghabiskan uang di lapangan, beri mereka salah satu manajer elite dengan gaji besar, seseorang pelatih sepakbola top."

"Dengan Ancelotti, anda mendapat seseorang yang tepat di level tertinggi sepakbola. Pria ini, yang menurut fans Everton bisa dibilang sudah lebih banyak memenangkan sesuatu dari Juergen Klopp dan memenangkan Liga Champions. Itu sesuatu yang bisa mereka dapatkan dari manajer tersebut," jelas Carragher.




(yna/pur)