Setahun sudah Solskjaer menangani MU sedari posisinya sebagai caretaker hingga dipermanenkan Maret lalu. Sempat menjalani performa luar biasa di awal kariernya, Solskjaer malah menurun drastis ketika dikontrak penuh.
Mulai dari kegagalan MU lolos ke Liga Champions, lalu serangkaian hasil buruk yang diteruskan ke musim ini. Kedatangan Harry Maguire dan Aaron Wan-Bissaka yang berharga mahal pun tak banyak membantu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal MU punya rekor apik saat menghadapi tim-tim papan atas musim ini, cuma sekali kalah! Alhasil, MU masih tertahan di posisi kedelapan klasemen Liga Inggris dengan 25 poin, selisih tujuh poin dari Chelsea di posisi empat besar.
Perbaikan secepatnya harus dilakukan Solskjaer dan manajemen klub di bursa transfer Januari, jika tak ingin gagal lagi tampil di Liga Champions musim depan. Namun, kalau pun gagal, Solskjaer menjanjikan musim depan sebagai momen MU untuk bersaing lagi di papan atas.
"Kami akan memasuki pertengahan musim dan kami tahu performa kami naik-turun sepanjang musim ini," ujar Solskjaer di ESPN.
"Musim ini dijadikan momentum untuk membangun skuat serta tim untuk musim depan, tapi semoga saja kami bisa mempercepat proses dengan meraih hasil-hasil bagus," sambungnya.
"Tapi memang benar, untuk saat ini, kami memang belum tampil seperti yang saya inginkan."
(mrp/pur)