Performa Marko Simic dkk sepanjang musim lalu betul-betul di luar harapan. Berstatus juara Liga 1 2018, Persija justru harus berjuang keras untuk sekedar lolos degradasi. Mereka bahkan baru memastikan diri bertahan di Liga 1 pada pekan ke-32, seusai mengalahkan Madura United 4-0. Persija akhirnya finis di posisi ke-10 dengan koleksi 44 poin.
Di ajang lain, nasib Persija juga tak lebih baik. Mereka babak belur di fase grup Piala AFC 2019 usai hanya menempati peringkat ketiga, di bawah Ceres-Negros (Filipina) dan Becamex Binh Duong (Vietnam). Sedangkan Piala Indonesia 2018/19, mereka gagal meraih juara usai kalah agregat 1-2 dari PSM Makassar di final.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Juara membutuhkan proses, di tahun kemarin banyak perubahan di tim dan sampai akhir musim kita berjuang dari papan bawah," ujar Toncip, seperti dikutip situs resmi klub.
"Persija tim besar, dan harus berada di setiap musim di jalur juara. Yang terpenting fokus ke satu tujuan," sambung eks pemain Persib Bandung ini.
Musim depan, Toncip akan kembali berseragam Persija. Ia pun bertekad membayar kepercayaan manajemen klub dengan berusaha tampil lebih baik lagi dari musim lalu.
"Ya saya senang bisa bertahan di Persija. Harapannya, pastinya lebih baik dari musim kemarin, seperti pribadi dan lain-lain," tutupnya.
"Persija tim besar, dan harus berada di setiap musim di jalur juara. Yang terpenting fokus ke satu tujuan," sambung eks pemain Persib Bandung ini.
Musim depan, Toncip akan kembali berseragam Persija. Ia pun bertekad membayar kepercayaan manajemen klub dengan berusaha tampil lebih baik lagi dari musim lalu.
"Ya saya senang bisa bertahan di Persija. Harapannya, pastinya lebih baik dari musim kemarin, seperti pribadi dan lain-lain," tutupnya.
Baca juga: Liga 1 2019: Musim Menyeramkan Bagi Pelatih |
(adp/fem)