Jabodetabek diterpa banjir pada 1 Januari 2020 setelah hujan lebat. Banjir juga menerpa Banten.
Saat ini, banjir mulai surut. Sebagian korban banjir mulai beraktivitas normal, namun sebagian lain masih berada di pengungsian. Banjir di Jabodetabek juga menelan korban jiwa, setidaknya 40 nyawa melayang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sani menunjukkan simpatinya kepada korban banjir yang terjadi pada awal tahun 2020 itu. Dia berharap masyarakat Indonesia yang menjadi korban bisa diberi kekuatan.
"Buat saudara kita yang terkena musibah banjir, semoga diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi bencana ini. Semoga situasinya segera normal kembali dan kita harus selalu mendoakan saudara kita agar selalu dalam lindungan Allah SWT," kata Sani kepada detikSport, Jumat (3/12/2019).
Sani tahu betul rasanya diterpa banjir. Dia pernah merasakan menjadi korban banjir pada 2016. Kala itu, dia tengah berada di rumah sang nenek yang berada di Sukabumi, Jawa Barat.
"Pernah (jadi korban) di kampung saya, di rumah nenek. Itu lokasinya di Kampung Lebak, Kecamatan Cicurug, Sukabumi. Soalnya rumah nenek depannya sungai, jadi pas hujan deras sampai meluap ke rumah nenek," Sani mengungkapkan.
(ran/fem)