Menyambut Liga 1 2020, Evan Dimas memilih klub ibu kota Persija Jakarta sebagai pelabuhan barunya. Pemain berusia 24 tahun itu cukup identik dengan Surabaya, jebolan kompetisi internal Persebaya Surabaya.
Evan merupakan jebolan dari SSB Sasana Bhakti di Surabaya sejak 2005 dan menjadi pemain tim muda Persebaya 1927 pada 2012/13.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, kelompok suporter Persija dan Persebaya juga tak akur. Dengan sejarah pernah membela tim Kota Pahlawan, Evan tetap yakin akan diterima oleh Jakmania.
Baca juga: Evan Dimas: Saya Datang Persija |
"Sebagai pemain profesional tentu saya harus bisa menyikapinya dengan profesional. Saya pasti bermain dengan sepenuh hati untuk tim yang saya bela karena sepakbola sudah biasa di mana-mana pasti begitu. Bermain di mana pun harus 100 persen," kata Evan saat ditemui pewarta, di Kantor Persija, Jakarta.
Lagipula, Evan juga cukup beruntung karena dia sudah lebih dulu mengenal banyak pemain Persija. Dia membangun komunikasi yang baik itu saat besarma-sama di Timnas.
"Adaptasi enggak akan susah karena banyak teman (yang sudah kenal) juga, seperti Andritani (Ardhiyasa), Riko (Simanjutak), Rezaldi (Hehhanusa) kan di sana," dia menjelaskan.
Pemain yang akan memakai nomor punggung enam itu pun sekaligus berharap Jakmania bisa menerimanya sebagai keluarga baru di Persija.
"Saya berharap mereka bisa mendukung Persija dan saya. Saya memang baru di sini tapi saya harap bisa dianggap sebagai keluarga baru. Kami akan berjuang bersama-sama, saling dukung, demi kesuksesan Persija," kata Evan.
(mcy/cas)