Piala Afrika 2021 Kembali Digelar Bulan Januari

Jakarta - Setelah tahun lalu digelar di musim panas, Piala Afrika 2021 bakal kembali ke musim dingin. Kamerun selaku tuan rumah mengubah jadwal karena alasan cuaca.

Piala Afrika 2019 di Mesir lalu semestinya menjadi momen perubahan jadwal, dari yang biasanya digelar di musim dingin atau pada bulan Januari-Februari ke musim panas atau pada Juni-Juli. Namun untuk gelaran tahun depan, jadwalnya akan kembali ke Januari atas permintaan tuan rumah, Kamerun.

Baca juga: Cerita Mane yang Gagal Syukuran di Kampung Halaman

"Kejuaraan akan digelar di Kamerun dari 9 Januari ke 6 Februari 2021. Tanggal berubah karena alasan cuaca sesuai permintaan Kamerun," demikian pernyataan Federasi Sepakbola Kamerun seperti dilansir The Guardian.

Sejak 1960, Piala Afrika memang sudah selalu digelar di musim dingin atau awal musim semi. Cuaca menjadi pertimbangan utama, selain untuk menghindari bentrok dengan turnamen internasional atau klub lainnya.

Baca juga: Terkait Olimpiade 2020, Klopp Akan Bicara dengan Salah

Namun kebiasaan itu diubah pada tahun lalu saat Mesir menggantikan Kamerun menjadi tuan rumah. Kamerun kala itu belum siap sepenuhnya untuk menggelar kejuaraan.

Kembalinya Piala Afrika ke jadwal lama akan berdampak besar ke tim-tim top Liga Inggris. Pemain-pemain seperti Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Naby Keita (Liverpool), Pierre-Emerick Aubameyang dan Nicolas Pepe (Arsenal), dan Riyad Mahrez (Manchester City) bakal harus meninggalkan klub.

Selain itu ada risiko besar para pemain ini mengalami cedera, atau minimal kelelahan. Sebab mereka tampil di Piala Afrika setelah melalui periode padat Liga Inggris yakni pada bulan Desember.

Baca juga: Ketika Sadio Mane Bantu Angkat Barang-barang Tim Senegal

(raw/cas)