Renovasi Stadion Mandala Krida menyambut Piala Dunia U-20 2021 segera dilaksanakan. Hal itu diumumkan oleh Balai Pemuda dan Olahraga (BPO) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY selaku pengelola venue.
Kepala BPO Disdikpora DIY, Eka Heru Prasetya, mengatakan pihaknya tengah menunggu persetujuan PSSI terkait desain renovasi Mandala Krida untuk venue Piala Dunia U-20 tahun 2021.
Desain itu meliputi desain ruang ganti, lampu penerangan di dalam Stadion, single seat, papan skor digital dan kelengkapan penunjang, seperti lampu-lampu di luar Stadion. Pengajuan desain itu untuk meminimalisir kesalahan pada renovasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya, baru dikonsultasikan (ke PSSI), jadi biar menghindari kalau sudah dibangun ternyata tidak seperti yang diharapkan. Sekaligus biar tidak mengulang pekerjaan juga 'kan," ujar Eka Heru saat dihubungi detikcom, Minggu (26/1/2020).
Eka mengungkapkan, anggaran untuk renovasi Stadion mencapai Rp 60 miliar. Menyoal kapan mulainya renovasi, ia mengaku belum tahu pasti. Namun, Eka mengaku renovasi dimulai tahun ini sesuai dengan keluarnya anggaran yang diperuntukkan untuk tahun 2020.
"Secepatnya mas, artinya kalau gambar itu (desain renovasi Mandala Krida) sudah disetujui dari PSSI pusat terus kita lelangkan," ucap Eka.
"Ya, anggarannya di tahun ini jadi harus terlaksana tahun ini, dan tahun ini program itu (renovasi Mandala Krida) selesai," katanya.
"Tapi kalau kapan pastinya belum tahu, semua itu tergantung persetujuan PSSI pusat. Kalau gambar itu misal sudah sesuai kan otomatis harus segera, apalagi dikejar waktu juga kan," imbuh Eka.
Dihubungi terpisah, Ketua Umum Asprov PSSI DIY, Ahmad Syauqi Soeratno, menjelaskan bahwa persetujuan desain renovasi Stadion Mandala Krida lebih kepada spesifikasi. Ia mencontohkan, spesifikasi itu seperti teknis seperti apa single seat yang diperlukan.
"Untuk acc (persetujuan desain renovasi dari PSSI) itu konteksnya penyesuaian dengan spesifikasi, nanti begitu spek clear di federasi ya disesuaikan. Mungkin seperti single seatnya mau yang 47 cm atau 50 cm, gitu-gitu aja," kata dia.
(cas/mrp)