.webp)
Pelatih baru memberi suasana baru di PSS Sleman. Yevhen Bokhashvili menilai bahwa sepakbola memang selalu seperti itu.
PSS memboyong Eduardo Perez sebagai pelatih kepala. Pelatih asal Spanyol itu menggantikan Seto Nurdiantoro.
Kedatangan Perez tak disambut baik oleh suporter PSS. Mereka justru melancarkan protes kepada manajemen karena tak memperpanjang kontrak Seto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PSS pun akhirnya memilih untuk melakukan pemusatan latihan di Jakarta hingga situasi di Sleman kondusif. Super Elja rencananya di Jakarta sampai tanggal 8 Februari.
Suasana yang berubah di PSS tak bikin cemas Yevhen. Dia menilai bahwa hal tersebut sudah lumrah di sepakbola.
"Sepakbola selalu seperti ini. Pemain baru datang dan pelatih baru datang. Dengan begitu sepakbola berubah dan Anda perlu bersiap untuk semua situasi," kata Yevhen kepada detikSport.
"Kami sekarang memiliki kesempatan untuk berlatih dengan pelatih lainnya, untuk belajar, untuk mempertahankan tim, dan semua kondisi sudah dipersiapkan untuk liga," sambungnya.
Yevhen yakin bahwa persiapan yang dilakukan PSS jelang Liga 1 2020 sudah oke. PSS pun mantap menatap laga pertama liga yang bakal bergulir pada 29 Februari.
"Kami sudah persiapan. Sekarang kondisinya baik. Kami aktivitas latihan untuk sekarang lebih sedikit. Kami punya rencana, pelatih memiliki jadwal latihan yang pasti sebelum musim berjalan. Jadi, saya pikir bagus. Kami akan memulai liga dengan baik," striker 27 tahun itu mengungkapkan.
(ran/cas)
