.webp)
Persela Lamongan sedang mencari striker asing. Laskar Joko Tingkir ditawari penyerang asal Brasil dan Bosnia.
Usai ditinggal oleh Alex Goncalves, Persela belum mempunyai striker asing lagi untuk Liga 1 2020. Asisten pelatih Persela, Fabio Oliveira, bilang sudah ada pemain yang dipantau.
"Kami sudah melihat beberapa video, ada rekomendasi juga dari teman-teman, kami sudah ajukan ke manajemen, nanti manajemen yang akan lanjutkan (negosiasi)," kata Fabio, Selasa (4/2/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eks pemain PSIM Yogyakarta itu tak menolak rumor bahwa striker yang akan didatangkan Persela diantaranya ada yang berkebangsaan Brasil dan Bosnia. "Ya mudah-mudahan lah, doain aja," ucap Fabio dengan nada bercanda.
Ada dua nama striker asing yang sedang hangat diperbincangkan dan dikaitkan dengan Persela, yaitu Gabriel do Carmo asal Brasil dan Haris Dilaver asal Bosnia.
Bahkan video kemampuan olah bola kedua striker yang sama-sama berusia 29 tahun itu telah banyak tersebar di media sosial, dengan keterangan 'inilah striker anyar Persela'.
 Foto: Eko Sudjarwo/detikcom |
Sementara itu, tim pelatih sudah bersepakat untuk merekomendasikan Jasmin Mecinovic ke manajemen Persela untuk mengisi slot pemain asing di posisi bek tengah. Kini pemain berkebangsaan Makedonia itu tinggal menunggu keputusan manajemen tim berjuluk Laskar Joko Tingkir.
"Jasmin sudah fix, kami dari staf kepelatihan sudah koordinasi sama manajemen dan segera manajemen lanjutkan," kata Fabio.
Sebelum direkomendasikan ke manajemen, Jasmin Mecinovic telah menjalani trial di Persela kurang lebih selama sepekan terakhir. Kualitas pemain yang memiliki tinggi badan 1,94 meter tersebut juga dipantau dalam laga uji coba melawan Bali United akhir pekan kemarin.
Sementara itu, salah satu pengurus Persela, Agus Hariyono mengatakan, penandatanganan kontrak Jasmin tinggal menunggu hasil tes kesehatan.
"Kalau manajemen pada prinsipnya apa yang direkomendasikan pelatih akan menjadi keputusan akhir, karena urusan teknis kan tergantung pelatih. Cuma memang masih ada satu tahapan lagi yang harus dilalui, yaitu tes kesehatan. Kalau tidak ada masalah, maka nanti akan kita lanjutkan dengan kontrak, jadi begitu tahapannya," kata Agus, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon oleh wartawan.
(cas/adp)
