Tak Ada Krisis Kepercayaan Diri di Manchester City

Tak Ada Krisis Kepercayaan Diri di Manchester City

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Sabtu, 08 Feb 2020 08:47 WIB
LONDON, ENGLAND - FEBRUARY 02: Fernandinho and Nicolas Otamendi of Manchester City show their disappointment during the Premier League match between Tottenham Hotspur and Manchester City at Tottenham Hotspur Stadium on February 02, 2020 in London, United Kingdom. (Photo by Laurence Griffiths/Getty Images)
Pep Guardiola klaim tak ada krisis kepercayaan diri di skuad Manchester City. (Foto: Laurence Griffiths/Getty Images)
Jakarta -

Manchester City menelan kekalahan beruntun di dua laga terakhir dan tertinggal 22 poin dari Liverpool di Liga Inggris. Itu tak akan mengubah mentalitas City.

Manchester City menelan kekalahan di dua partai teranyarnya. Usai takluk 0-1 dari Manchester United di Piala Liga Inggris, Citizens kalah 0-2 dari Tottenham Hotspur di Premier League.

Kekalahan dari Man United di derby memang tak terlalu berpengaruh karena Man City tetap lolos ke semifinal. Tapi kekalahan dari Tottenham membuat kini Sergio Aguero dkk tertinggal 22 poin dari Liverpool di puncak klasemen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagaimanapun, dua kekalahan beruntun juga tetap menjadi sebuah pukulan buat anak-anak asuh Pep Guardiola. Namun sang manajer menegaskan tak ada tanda-tanda para pemainnya terpuruk dengan situasi belakangan ini.

Ia mencium gairah dan keberanian yang sama, untuk terus memainkan sepakbola yang mereka usung. Man City tak akan pernah menyurutkan niat bermain menyerang dan mendominasi lawan, alias main aman.

ADVERTISEMENT

"Mereka selalu punya keberanian untuk memainkan bola. Kami tak menghabiskan 30 detik membuang-buang waktu atau mengoper ke kiper," ungkap Guardiola.

"Kami selalu mengambil inisiatif untuk bermain dan akan terus melakukannya sampai hari terakhir saya di sini," tambah manajer plontos itu dikutip BBC.




(raw/pur)

Hide Ads