Nefta Football Club, Kisah Sepakbola dan Narkoba di Oscar 2020

Nefta Football Club, Kisah Sepakbola dan Narkoba di Oscar 2020

Yanu Arifin - Sepakbola
Senin, 10 Feb 2020 17:40 WIB
nefta football club oscar 2020
Film Nefta Football Club bercerita soal sepakbola dan narkoba, yang membawanya masuk nominasi Oscar 2020. (Foto: screenshot Youtube)
Jakarta -

Nefta Football Club punya plot yang begitu sederhana. Dengan tema sepakbola dan narkoba, film itu bisa menuju gelaran Oscar 2020.

Nefta Football Club masuk dalam nominasi best live action short film di Oscar 2020. Film garapan Yves Piat dan Damien Megherbi itu bersaing dengan Brotherhood, The Neighbors' Window, Saria, A Sister.

Film berdurasi 17 menit itu punya menggambarakan kemiskinan di kawasan Afrika dengan cara yang menarik sekaligus konyol. Tentu saja lewat sepakbola dan narkoba.

Berawal dari kakak beradik penggila bola, Mohamed dan Abdallah. Si kakak, Mohamed, merupakan penggila striker Barcelona, Lionel Messi. Sementara adiknya, Abdallah, fan berat Riyad Mahrez, winger Manchester City asal Aljazair.

Nefta Football Club, Kisah Sepakbola dan Narkoba di Oscar 2020Foto: screenshot Youtube

Dikisahkan, keduanya pulang bermain sepakbola di sebuah tanah lapang. Sebagaimana lazimnya wilayah di Afrika, bocah-bocah bermain seadanya, yakni di tanah lapang tanpa rumput dan tanpa garis tepi.

Dengan tiada garis tepi di lapangan, tak jarang bocah-bocah itu berdebat soal bola out.

Nefta Football Club, Kisah Sepakbola dan Narkoba di Oscar 2020Foto: screenshot Youtube

Sepulang dari bermain sepakbola, Mohamed dan Abdallah berdebat siapa yang terbaik antara Messi dan Mahrez di atas motor butut. Tak lama kemudian, Abdallah meminta menepi sejenak karena ingin buang air kecil.

Abdallah ingin buang air kecil di Aljazair--negara asal Mahrez, yang bisa dilewati cuma dengan mendaki bukit. Selesai buang hajat, Abdallah menemukan seekor keledai nyasar, yang rupanya membawa kantung berisi kokain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nefta Football Club, Kisah Sepakbola dan Narkoba di Oscar 2020Foto: screenshot Youtube


Punya siapa keledai itu? Usut punya usut, keledai itu punya Salim (Lyes Salem) dan Ali (Hichem Mesbah). Keledai itu nyasar karena sebuah kekonyolan lain.

Keledai itu dilatih agar bisa pergi ke tempat yang dituju jika mendengar lagu Adele berjuluk Someone Like You. Keledai itu memang tampak mendengarkan musik dari headset yang terpasang di kepalanya. Namun sial, Ali salah memutar musik sehingga keledainya menyasar.

Nefta Football Club, Kisah Sepakbola dan Narkoba di Oscar 2020Foto: Screenshot Youtube

Mohamed dan Abdallah pun menemukan banyak kantung-kantung putih dari keledai itu, yang ternyata kokain. Mohamed, yang menyadari benda itu adalah narkoba, berniat membawanya pulang ke rumah untuk dijual dan mendapatkan uang. Kepada Abdallah, adiknya yang masih polos, ia menyebutnya sebagai deterjen pakaian.

Setibanya di rumah, Mohamed langsung memberi tahu kepada rekannya. Ia pun mengajak temannya ke rumah agar bisa membantu menjualnya. Namun sekembalinya ke rumah, kokain-kokain itu hilang.

Rupanya kokain itu dibawa Abdallah ke lapangan. Mohamed pun menyusulnya ke lapangan. "Mana, detejernnya?" kata Mohamed.

ADVERTISEMENT

"Ah iya, deterjennya di sini. Kami membuat garis dengan itu agar berhenti berdebat. Tidak ada lagi berkelahi soal corner atau lemparan ke dalam. Ayo main," jawab Abdallah, sambil menenteng bola.

Nefta Football Club, Kisah Sepakbola dan Narkoba di Oscar 2020Foto: screenshot Youtube

Mohamed cuma tertegun, menyadari kokain yang harusnya menjadi uang, malah dibuang agar adiknya bisa bermain bola. Sementara keriuhan adiknya bermain sepakbola terdengar nyaring. Bahagia.

Film itu pada akhirnya kalah di gelaran Oscar 2020. Film pendek terbaik dimenangkan The Nighbors' Window. Namun, Oscar 2020 juga memenangkan satu film bertema olahraga lain, yakni film Learning to Skateboard in a Warzone (If You're a Girl) untuk kategori dokumenter.




(yna/aff)

Hide Ads