Salah, Olimpiade, dan Ketakutan Klopp

Salah, Olimpiade, dan Ketakutan Klopp

Yanu Arifin - Sepakbola
Jumat, 14 Feb 2020 22:35 WIB
Soccer Football - African Nations Cup Qualifier - Egypt v Niger - Borg El Arab Stadium, Alexandria, Egypt - September 8, 2018  Egypts Mohamed Salah applauds the fans at the end of the match   REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Mohamed Salah dipanggil Timnas Mesir untuk berlaga di Olimpiade 2020. (Foto: Amr Abdallah Dalsh/REUTERS)
Liverpool -

Mohamed Salah masuk dalam skuat Timnas Mesir ke Olimpiade 2020. Manajer Liverpool, Juergen Klopp, tampak menyimpan kekhawatiran terkait kondisi bintangnya.

Salah dibawa pelatih Shawky Gharib ke Olimpiade 2020, yang bergulir pada 22 Juli-8 Agustus di Tokyo, Jepang. Pemanggilan itu menjadi sorotan.

Salah belum membuat keputusan apakah ikut berlaga di Olimpiade 2020. Sebagai pemain, Salah dihadapkan pada pilihan membela negara di ajang bergengsi, atau mempersiapkan diri menyambut musim 2020/2021 bersama Liverpool.

Kini sorotan tertuju ke Klopp dan Liverpool, apakah mengizinkan Salah berlaga atau tidak. Manajer asal Jerman itu tampak menyimpan kekhawatiran soal kondisi penyerangnya, meski paham soal kewajiban membela negara.


"Belum ada keputusan. Apakah saya ingin kehilangan pemain di pramusim? Tentu saja tidak. Tetapi kami harus mempertimbangkan hal-hal yang berbeda. Saya berbicara dengan Mo, dan kami sepenuhnya menjelaskan apa yang kami inginkan," kata Klopp, seperti dilansir Sky Sports.

"Tapi kami perlu lebih banyak informasi. Bagaimana kelihatannya? Kapan persiapan dimulai? Semua hal seperti itu, dan belum ada yang benar-benar menghubungi kami. Kami harus bermain tanpa Mo sebelumnya. Tapi ini adalah Olimpiade, saya adalah olahragawan, dan Olimpiade adalah Olimpiade," ujar Klopp.

Salah memang menjadi andalan Liverpool dalam dua musim terakhir. Eks FC Basel, Chelsea, Fiorentina, dan AS Roma itu sudah mencetak 89 gol dan 38 assist untuk The Reds.




(yna/aff)

Hide Ads