.webp)
Mohamed Salah resmi dimasukkan dalam skuat Mesir untuk tampil di Olimpiade 2020. Tapi, keputusan akhir tetap ada di tangan si pemain. Jadi, Salah ke Tokyo atau tidak?
Mesir baru-baru ini mengeluarkan daftar skuat provisional yang akan dibawa ke ajang pesta olahraga dunia itu. Dari 50 nama yang didaftarkan, ada tiga pemain senior dan salah satunya adalah Salah.
Kehadiran Salah tentu diharapkan oleh pelatih Mesir U-23, Shawky Gharib, karena dia bisa membimbing skuat yang mayoritas berisi pemain muda tersebut. Tampil di Olimpiade tentu akan mempercantik CV Salah setelah main di Piala Dunia dan Piala Afrika.
Tapi, yang jadi masalah adalah apakah Liverpool mau mengizinkan Salah tampil di Olimpiade. Pasalnya Olimpiade dihelat 22 Juli hingga 8 Agustus. Itu artinya waktu libur Salah akan terpotong dan akan absen di pekan-pekan awal.
Baca juga: Mesir Pastikan Bawa Salah ke Olimpiade 2020 |
Kondisi ini tentu tak diinginkan Liverpool karena Salah sudah pasti akan tampil di Piala Afrika Januari tahun depan. Selain itu musim panas nanti, penyerang Liverpool lainnya juga tampil bersama negaranya, yakni Roberto Firmino bersama Brasil di Copa America.
Liverpool sudah pasti ingin menjaga kondisi para pemainnya terutama para pemain depan. Hal ini dikhawatirkan akan menimbulkan perselisihan antara klub dan timnas seperti yang sudah-sudah.
Apalagi hubungan Salah dan Federasi Sepakbola Mesir beberapa waktu lalu juga sempat memanas. Terkait pemanggilan Salah, Shawky Gharib menyerahkan keputusan akhir kepada Salah dan Liverpool.
"Apakah Salah bakal tampil bersama timnas di Tokyo, keputusannya ada di tangan dia, Liverpool, dan manajer Juergen Klopp," ujar Gharib seperti dikutip ESPN.
"Kami tidak akan memaksa Salah untuk tampli bersama kami aturan FIFA tidak mengharuskannya tampil," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(mrp/cas)
