.webp)
Agen Pep Guardiola meredam spekulasi soal masa depan kliennya. Si agen memastikan, Guardiola bukanlah tipe pelatih yang memutuskan kontraknya di tengah jalan.
Tanda tanya seputar masa depan Guardiola dipicu oleh hukuman UEFA yang dijatuhkan kepada Manchester City karena memanipulasi laporan keuangan klub di antara 2012-2016. The Citizens diskors berlaga di Liga Champions pada dua musim depan.
Sontak Guardiola dikait-kaitkan dengan kepergian dari Stadion Etihad, yang paling santer saat ini adalah hengkang ke Juventus. Pelatih Catalonia itu diplot untuk menggantikan Maurizio Sarri di musim depan. Pasalnya, bersama Sarri Juventus tidak terlihat meyakinkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Si Biru Langit sedang mempersiapkan untuk mengajukan banding atas hukumannya. Namun, seandainya upaya banding itu tidak dikabulkan Guardiola dikabarkan tetap akan bertahan.
Kontrak Guardiola bersama Man City akan habis pada akhir musim 2020/21. Agen Guardiola, Josep Maria Orobitg, menegaskan kliennya tidak akan berubah pikiran.
"Guardiola selalu memenuhi seluruh kontrak-kontraknya," kata dia kepada El Mundo, yang dilansir AS. "Dan ini [kontrak dengan City] akan habis pada Juni 2021."
Sepanjang kariernya melatih, Guardiola memang belum pernah memutuskan kontrak dengan tim manapun. Guardiola meninggalkan Barcelona di akhir kontraknya setelah menghabiskan empat tahun yang sukses. Setelah itu, pelatih berusia 49 tahun tersebut memenuhi kontraknya selama tiga tahun di Bayern Munich sebelum menerima tawaran menangani Man City pada 2016.
(rin/yna)
