Subsidi Liga 1 Naik Rp 200 Juta, Arema FC: Alhamdulillah

Subsidi Liga 1 Naik Rp 200 Juta, Arema FC: Alhamdulillah

Muhammad Aminudin - Sepakbola
Kamis, 20 Feb 2020 13:13 WIB
Arema FC memainkan laga perdana di Piala Gubernur Jatim menghadapi Sabah FA.
Arema FC mensyukuri tambahan subsidi Rp 200 juta untuk Liga 1 2020. (Foto: Twitter @AremafcOfficial)
Malang -

PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) memutuskan jumlah subsidi untuk klub Liga 1 naik hanya Rp 200 juta. Arema FC mensyukuri tambahan itu.

"Alhamdulillah," ucap Media Officer Arema FC Sudarmadji saat ditanya soal subsidi dari PT LIB, Kamis (20/2/2020).

Menurut dia, penentuan jumlah subsidi kepada klub peserta Liga 1 musim kompetisi 2020, tentu sudah dihitung oleh PT LIB. Karena itu, sebagai klub penerima subsidi harus bersyukur tetap mendapatkan dukungan pendanaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau standar atau ideal, PT LIB sudah sangat paham idealnya," tutur Sudarmadji.

Ditanya apakah cukup dengan jumlah subsidi yang diberikan, Sudarmadji menegaskan, klub peserta Liga 1 harus smart dalam mengelola kebutuhan pembiyaan selama kompetisi bergulir.

ADVERTISEMENT

"Klub juga harus smart dalam mengelola cost, karena itu relatif," tegasnya.

Sementara untuk menutup kebutuhan tim, karena jumlah subsidi yang diberikan hanya sebesar itu. Arema FC harus bekerja keras mencari tambahan untuk mencukupi kebutuhan tim.

"Kami harus berusaha cari tambahan di luar subsidi. Sementara ini sumber pendanaan Arema berasal dari
ticketing, merchandise dan sponsorship," jelasnya.

Dia menambahkan, manajemen juga berharap, Arema di kompetisi 2020 dapat terhindar dari sanksi dan pelanggaran yang tentunya berujung pada denda yang harus dibayarkan oleh klub.

"Minimal zero sanksi dan pelanggaran, karena itu kami mengajak fans agar meminimalisir perilaku negatif di dalam stadion yang bisa membuahkan sanksi denda. Musim lalu, denda yang kita bayar sebesar Rp 1 miliar 50 juta," pungkasnya.

Seperti diberitakan, PT Liga Indonesia Baru (LIB) hanya mampu memberikan subsidi peserta klub Liga 1 sebesar Rp 5,2 miliar atau naik Rp 200 juta dibandingkan musim lalu yang sebesar Rp 5 miliar.

Kenaikan subsidi yang dianggap kurang signifikan itu, dikarenakan PT LIB mengaku masih mempunyai hutang.

Padahal ketua umum PSSI Mochamad Iriawan sempat menjanjikan kenaikan subsidi menjadi Rp 15 miliar per klub. Hal itu diutarakan pria yang akrab disapa Iwan Bule dalam kampanyenya menuju pemilihan ketum tahun lalu.




(cas/mrp)

Hide Ads