PSSI telah mengajukan anggaran ke Kemenpora sebesar Rp 103-Rp 170 miliar untuk pelatnas Timnas Indonesia U-20. Pemerintah akan memverifikasinya lebih dulu.
PSSI mengajukan anggaran itu di sela-sela pertemuan mereka dengan Menpora Zainudin Amali di ruangannya lantai 10 Kemenpora, Jumat (21/2). Selain membahas progres dari persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021, ada juga terkait pelatnas timnas.
"Di sini kami mengajukan anggaran antara Rp 103- Rp 170 miliar untuk persiapan (Timnas U-20) sampai nanti pertandingan," ujar Ketua PSSI Mochamad Iriawan usai pertemuan.
Anggaran miliaran itu akan digunakan untuk akomodasi pemain, honor, uji coba ke Eropa seperti Jerman selama dua pekan, dan mengundang tim-tim luar untuk uji tanding di Indonesia, seperti Jepang, Senegal, dan Nigeria.
Amali membenarkan soal pengajuan itu. Tapi dia belum bisa menyetujui karena pihaknya masih memverifikasi.
"Kita kan tuan rumah, ini baru mau kami verifikasi dulu. Jadi ancar-ancarnya segitu. Lalu kami verifikasi kira-kira mana (yang bisa diakomodasi). Ini bukan cuma Kemenpora (verifikasi), tapi sama Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK), dengan kementerian keuangan," kata Amali kepada detikSport.
Menteri asal Gorontalo ini sekaligus menegaskan jika pengajuan anggaran itu tidak sama dengan dana pelatnas Olimpiade 2020.
"Tidak sama dengan Olimpiade. Beda ini dalam rangka kita menjadi tuan rumah piala dunia, makanya kita harus punya timnas yang tangguh. Untuk itu dibutuhkan persiapan bukan hanya latihan, tapi try out dan berbagai hal," ujar dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(mcy/mrp)