Pelatih Persija Jakarta Sergio Farias tak terbebani dengan julukan dream team untuk timnya. Dia berupaya meraih gelar juara Liga 1 demi membuktikannya.
Tagline The Dream Team digaungkan Macan Kemayoran sejak Februari ini. Mereka menggunakannya untuk mengenalkan timnya kepada calon sponsornya.
Publik menilai tagline itu disematkan karena banyaknya pemain bintang yang direkrut Persija seperti Marco Motta, Marc Klok, Evan Dimas, dan Osvaldo Haay. Persija seperti ingin membayar lunas performa buruk musim lalu ketika banyak berkutat di papan bawah, meski statusnya juara bertahan.
Slogan itu akan digunakan Persija saat launching tim pada Minggu (23/2/2020) malam, sekaligus menghadapi uji coba internasional melawan Geylang International FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan.
Sergio tak masalah jika manajemen Persija menyematkan tagline itu pada skuatnya. Menurutnya itu bagian dari memotivasi timnya untuk mewujudkan keinginan juara musim ini.
"Sepakbola adalah suatu yang penting. Pengurus memberi motivasi (dream team) kepada pemain supaya mereka bisa lebih baik," kata Sergio dalam jumpa pers di Media Center SUGBK, Senayan, Sabtu (22/2/2020) sore WIB.
"Saya oke saja. Tidak masalah dengan motivasi yang tinggi seperti ini. Tapi bagi saya dipanggil dream team jika (Persija) sudah juara," sambungnya.
"Tentu kami akan kerja keras dan maksimal untuk bisa membuktikan diri sebagai dream team," tutupnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(mcy/mrp)