Chelsea Vs Bayern: The Blues Jangan Sampai Seperti Tottenham

Chelsea Vs Bayern: The Blues Jangan Sampai Seperti Tottenham

Putra Rusdi K - Sepakbola
Selasa, 25 Feb 2020 11:48 WIB
LONDON, ENGLAND - FEBRUARY 24: Frank Lampard, Manager of Chelsea speaks to the media during a Chelsea FC Press Conference ahead of their Champions League round of 16 match against FC Bayern Munich at Stamford Bridge on February 24, 2020 in London, England. (Photo by Andrew Redington/Getty Images)
Frank Lampard belajar dari kekelahan telak Tottenham Hotspur dari Bayern Munich menjelang Chelsea menantang Die Rotten (Foto: Andrew Redington/Getty Images)
London -

Frank Lampard belajar dari kekalahan Tottenham Hotspur atas Bayern Munich. Manajer Chelsea ini akan membawa timnya menantang Die Roten di Stamford Bridge.

Kiprah Chelsea di fase gugur Liga Champions akan dimulai saat mereka menjamu Bayern Munich pada leg pertama babak 16 besar, Rabu (26/2/2020) dini hari WIB. Bermain di Stamford Bridge, mereka jelas ingin meraih hasil maksimal di depan fan mereka.

Namun, hasrat Chelsea ini jelas tak akan mudah untuk direalisasikan. Pasalnya, Bayern punya pengalaman cukup baik kala bermain di kandang klub asal London.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya pada babak fase grup, Die Rotten mampu menjungkalkan Tottenham di London. Mereka menang dengan skor telak 7-2 dalam laga yang dihelat di Tottenham Hotspur Stadium tersebut.

Kegemilangan Bayern di markas Spurs ini menjadi perhatian khusus bagi Lampard untuk mempersiapkan tim jelang duel dengan skuat Hansi Flick. Ia menegaskan anak asuhannya harus memberikan segala hal yang mereka miliki untuk meraih hasil positif di laga ini.

ADVERTISEMENT

"Jelas - ini menjadi salah satu hal terbesar dalam pekerjaan saya," jelas Lampard saat ditanya pengaruh hasil Tottenham vs Bayern dalam persiapan timnya dikutip dari Sky Sport.

"Kami memiliki pemain yang berpengalaman Liga Champions. Namun, kami juga punya pemain muda yang berada di tahap awal karir mereka."

"Mereka harus paham mengapa saya selalu berbicara soal level permainan dan pola pikir yang harus terus berkembang. Pekerjaan besar saya saat ini adalah untuk menjelaskan kepada para pemain bahwa mereka harus mencapai batas maksimal mereka," tutur manajer asal Inggris ini menambahkan.




(pur/cas)

Hide Ads