.webp)
Manchester United menegaskan tak akan serampangan membeli pemain di bursa transfer musim panas. 'Setan Merah' mau kembali belanja dengan terencana dan disiplin.
Man United musim ini masih kesulitan bersaing untuk empat besar, setelah finis keenam pada 2018/2019 lalu. Saat ini skuad besutan Ole Gunnar Solskjaer itu ada di urutan lima klasemen Liga Inggris.
Baca juga: Lagi, Utang MU Naik |
Meski berada dalam desakan untuk segera mengembalikan Man United ke persaingan teratas, Ole Gunnar Solskjaer menunjukkan bahwa prioritasnya untuk saat ini adalah pemain muda. Itu setidaknya bisa dilihat dari dua rekrutan pertamanya musim ini, yakni Daniel James dan Aaron Wan Bissaka, plus keputusan melepas Romelu Lukaku dan Alexis Sanchez untuk memberi tempat ke Anthony Martial, Marcus Rashford, dan Mason Greenwood.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baru kemudian pemain yang matang dan berpengalaman didatangkan, yakni eks bek Leicester City Harry Maguire. Di bursa transfer Januari, Man United 'cuma' menambah satu pemain yakni Bruno Fernandes.
Mereka sempat dikaitkan dengan penyerang belia, Erling Haaland, bahkan diunggulkan karena faktor Solskjaer. Sebab Haaland adalah bekas anak didik Solskjaer di Molde.
Baca juga: Van Persie ke MU: Gaet Cavani di Musim Panas |
Tapi penyerang tajam ini akhirnya menolak Man United dan memilih gabung Borussia Dortmund. Sebagai gantinya, tim pemilik gelar Liga Inggris terbanyak itu merekrut Odion Ighalo dari Liga China.
CEO Man United Ed Woodward memastikan tak akan ada yang berubah dari pendekatan transfer tim. Man United tetap akan berhati-hati merekrut pemain tambahan.
"Meski dikaitkan dengan 111 pemain di media pada Januari lalu, akuisisi kami hanya satu di antaranya, Bruno Fernandes. Itu merupakan langkah penting, menunjukkan komitmen kami untuk menambah pemain berpengalaman, berkelas dunia, ke para lulusan akademi yang berada di jantung dari tim yang sedang berkembang ini," kata Woodward dikutip BBC.
"Kami akan mengambil pendekatan sama pada musim panas mendatang ini, yang terencana dan disiplin," tandasnya.
(raw/nds)
