Serge Gnabry jadi mimpi buruk bagi tim-tim dari Inggris. Bayern Munich begitu beruntung memilikinya.
Teranyar, Serge Gnabry jadi pahlawan bagi Bayern Munich dalam lanjutan leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Dia membawa Bayern membantai tuan rumah Chelsea tiga kosong tanpa balas.
Serge Gnabry pun mendapat predikat man of the match pada pertandingan tersebut. Dia mencetak dua gol dalam tempo tiga menit di awal babak kedua.
Bahkan spesialnya, Serge Gnabry sudah mencetak enam gol di Liga Champions sejauh ini. Gol-golnya pun disarangkan ke tim-tim asal Inggris, yakni Tottenham Hotspur dengan empat gol dan Chelsea dua gol.
![]() |
Bayern Munich tentu dibuat bahagia dengan performa apik Gnabry. Rekan setimnya, Thomas Muller bahkan sampai nyeletuk untung Gnabry tidak main di Arsenal!
"Saya senang Serge Gnabry mencetak banyak gol di London tapi tidak untuk lima tahun lalu. Karena kalau begitu, dia bisa jadi tidak bersama kami," katanya seperti dilansir situs resmi UEFA.
Tak ayal, lima tahun lalu, Serge Gnabry masih berseragam Arsenal. Dia pun bergabung dengan tim junior Arsenal sejak tahun 2012.
Sayangnya, sinar Gnabry belum terlihat terang kala itu. Sempat dipinjamkan ke banyak klub dari West Bromwich Albion hingga ke Hoffenheim, nama Gnabry tidak terdengar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Barulah di musim ini, Serge Gnabry bersinar terang. Dia menjadi pilihan utama pelatih Hansi Flick, untuk mengisi posisi sayap di Bayern Munich.
Serge Gnabry pun membalas kepercayaan itu dengan tuntas. 10 Gol dan delapan assist telah disarangkannya di Liga Jerman dari 21 kali tampil.
Tanggal 19 Maret mendatang, gantian Bayern Munich akan menjamu Chelsea di leg kedua. Bisakah Serge Gnabry menjadi momok bagi Chelsea (lagi)?
(aff/krs)