Maaf Tottenham, Tim Krul Memang Jagonya Adu Penalti

Maaf Tottenham, Tim Krul Memang Jagonya Adu Penalti

Bayu Baskoro - Sepakbola
Kamis, 05 Mar 2020 08:15 WIB
LONDON, ENGLAND - MARCH 04: Tim Krul of Norwich City celebrates after winning the penalty shootout in the FA Cup Fifth Round match between Tottenham Hotspur and Norwich City at Tottenham Hotspur Stadium on March 04, 2020 in London, England. (Photo by Mike Hewitt/Getty Images)
Tim Krul menggagalkan dua eksekutor penalti Tottenham Hotspur di Piala FA (Foto: Getty Images/Mike Hewitt)
London -

Tim Krul menjadi pahlawan Norwich City di Piala FA saat menghadapi Tottenham Hotspur. Ia berhasil menghentikan dua eksekutor The Lilywhites di babak penalti.

Norwich bertandang ke markas Tottenham di Tottenham Hotspur Stadium, Kamis (5/3/2020) dini hari WIB dalam babak kelima Piala FA. Tim tamu sempat kecolongan di babak pertama via gol Jan Vertonghen.

The Canaries baru bisa menyamakan kedudukan di babak kedua lewat gol Josip Drmic. Skor 1-1 bertahan hingga babak kedua berakhir, sehingga laga mesti dilanjutkan ke babak tambahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di babak tambahan, Tottenham menggempur barisan pertahanan Norwich. Meski demikian, Krul tampil gemilang di bawah gawang dengan menggagalkan tembakan Serge Aurier dan Giovani Lo Celso.

Skor 1-1 tetap tidak berubah hingga babak perpanjangan waktu berakhir. Laga pun terpaksa dituntaskan melalui adu penalti.

ADVERTISEMENT

Pada drama adu penalti ini lah, Krul menjadi pahlawan Norwich. Ia berhasil menghalau eksekusi tendangan Troy Parrot dan Gedson Fernandes, sekaligus membawa tim tamu menang 3-2 dan lolos ke babak perempat final Piala FA.

Selepas pertandingan, Krul mengomentari kesuksesannya menyelamatkan dua tendangan penalti Tottenham. Penjaga gawang asal Belanda itu tak menampik jika dirinya memang bisa diandalkan saat duel di babak tos-tosan.

"Semua orang mengatakan saya sangat bagus di babak penalti, jadinya saya tahu jika lebih baik saya bisa mulai melakukan beberapa penyelamatan. Saya dan pelatih saya melakukan pekerjaan rumah itu, semuanya bisa terjadi saat adu tos-tosan," kata Krul seperti dilansir BBC.

"Tempat yang luar biasa untuk bisa melakukan itu dan untuk 9000 penggemar yang hadir di sini pada Rabu malam ini. Luar biasa. Mungkin ini adalah titik balik, kami percaya kami bisa bertahan," demikian kata Krul.

Kelihaian kiper 31 tahun ini dalam adu penalti memang bukan sekadar pepesan kosong. Salah satu buktinya adalah kala ia dipercayakan masuk menggantikan Jasper Cillessen di akhir babak tambahan saat Belanda menghadapi Kosta Rika pada perempat final Piala Dunia 2014.

Ketika kedua tim harus menuntaskan duel melalui adu penalti, Krul mampu menggagalkan dua eksekutor Kosta Rika. Belanda menang 4-3 dan melaju ke babak semifinal.




(bay/mrp)

Hide Ads