Kenang Omelan Sir Alex, Rooney: Kalau Nani Pasti Sudah Mewek

Kenang Omelan Sir Alex, Rooney: Kalau Nani Pasti Sudah Mewek

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Kamis, 05 Mar 2020 17:03 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - MAY 12:  Manchester United Manager Sir Alex Ferguson congratulates Wayne Rooney following the Barclays Premier League match between Manchester United and Swansea City at Old Trafford on May 12, 2013 in Manchester, England.  (Photo by Alex Livesey/Getty Images)
Wayne Rooney dan Sir Alex Ferguson semasa di Manchester United. (Foto: Getty Images/Alex Livesey)
Jakarta -

Wayne Rooney mengenang adu mulut yang kerap terjadi dengan Sir Alex Ferguson semasa keduanya masih di Manchester United. Rooney belajar banyak dari Sir Alex.

Rooney saat ini tengah mempersiapkan diri untuk menjadi manajer. Ia kini berstatus player-coach di Derby County, di bawah arahan Phillip Cocu sebagai manajer.

Serius ingin menjadi manajer ke depannya, Rooney punya modal yang berharga. Salah satunya adalah bermain di bawah arahan Sir Alex, manajer legendaris Man United.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Satu hal yang diserap baik-baik oleh Rooney adalah bagaimana Sir Alex menangani para pemain. Pria asal Skotlandia itu memahami karakter masing-masing pemainnya, sehingga tahu bagaimana mengeluarkan yang terbaik dari mereka.

Rooney pun mencontohkan bagaimana ia dan Nani, rekan setimya dulu, mendapatkan perlakuan yang berbeda.

ADVERTISEMENT

"Man management-nya adalah yang terbaik yang pernah saya lihat. Saya selalu ingat sebagai seorang bocah, setiap turun minum, saya adu mulut dengannya. Secara konstan. Saya ingat kala itu berpikir 'Kenapa sih dia terus mengomeli saya? Kan ada pemain-pemain yang jauh lebih buruk dari saya'," ungkap Rooney seperti dikutip Guardian.

"Tapi semakin tua, Anda menyadari kenapa dia melakukannya. Dia akan mengomeli saya karena menggiring bola, yang mana jarang saya lakukan...well, saya memang sedikit lebih sering menggiring bola sih saat itu."

"Tapi untuk pemain seperti Nani, itu mungkin cuma akan memicu sesuatu di pikiran mereka, membuat mereka berpikir 'Mungkin saya tak semestinya menggiring bola sesering itu.' Kalau dia bicara ke Nani seperti saat bicara dengan saya, Nani bakal menangis sejadi-jadinya. Dia tak akan bisa bangkit," tandasnya.




(raw/rin)

Hide Ads