Virus Corona Mewabah, Klopp Omeli Fan yang Ingin Bersalaman

Virus Corona Mewabah, Klopp Omeli Fan yang Ingin Bersalaman

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Kamis, 12 Mar 2020 20:40 WIB
LIVERPOOL, ENGLAND - MARCH 11: Diego Simeone, Manager of Atletico Madrid and Jurgen Klopp, Manager of Liverpool bump elbows prior to the UEFA Champions League round of 16 second leg match between Liverpool FC and Atletico Madrid at Anfield on March 11, 2020 in Liverpool, United Kingdom.  (Photo by Laurence Griffiths/Getty Images)
Juergen Klopp dan Diego Simeone tak bersalaman di Anfield, hanya bersenggolan lengan. (Foto: Getty Images/Laurence Griffiths)
Jakarta -

Virus corona menjadi ancaman yang diwaspadai seluruh orang di dunia saat ini. Manajer Liverpool Juergen Klopp paham betul mesti menghindari kontak tak perlu.

Virus corona telah menginfeksi lebih dari 126 ribu orang saat ini, merenggut nyawa lebih dari 4.600 orang. Tak kurang dari 68 ribu orang pulih, tapi dengan penyebarannya saat ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), telah menetapkan wabah ini sebagai pandemi.

Manajer Liverpool Juergen Klopp sadar dengan potensi penyebaran virus corona, apalagi Eropa tengah dalam posisi waspada penuh. Jelang laga Liverpool vs Atletico Madrid di Anfield, Kamis (12/3/2020) dini hari WIB, ia sempat mengomeli seorang fan yang mengajaknya bersalaman saat keluar dari lorong ruang ganti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kejadian yang terekam kamera tersebut, Klopp terlihat menolak ajakan bersalaman dari penggemar yang menjulurkan tangan dari tribune. Ia disebut-sebut mengucapkan,"Singkirkan tanganmu, bodoh".

Tapi bukan cuma fan yang ditolak bersalaman oleh Klopp. Pria Jerman itu juga tak bersalaman dengan Diego Simeone sebelum pertandingan, hanya bersenggolan lengan saja.

ADVERTISEMENT

Juga dikenal dengan nama Covid-19, virus corona menyebar melalui kontak dengan penderita atau bisa secara tidak langsung karena bisa menempel di permukaan berbagai benda. Oleh karena itu publik dianjurkan menghindari kontak tak perlu dan rajin-rajin mencuci tangan, selain menjaga kondisi tubuh.

Sejumlah agenda olahraga terdampak penyebaran virus ini. Pertandingan Liga Champions antara Paris Saint-Germain vs Borussia Dortmund misalnya, digelar tertutup.

Sementara dua partai Liga Europa antara Sevilla Vs AS Roma dan Inter Milan Vs Getafe ditunda. Langkah lebih tegas dilakukan pemerintah Italia, yang menghentikan seluruh kompetisi olahraga termasuk Serie A.




(raw/aff)

Hide Ads