UEFA Pertimbangkan Penghentian Sementara Liga Champions dan Liga Europa

UEFA Pertimbangkan Penghentian Sementara Liga Champions dan Liga Europa

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Kamis, 12 Mar 2020 20:05 WIB
PARIS, FRANCE - MARCH 11: (FREE FOR EDITORIAL USE) In this handout image provided by UEFA, Neymar of Paris Saint-Germain scores his teams first goal past Roman Buerki of Borussia Dortmund during the UEFA Champions League round of 16 second leg match between Paris Saint-Germain and Borussia Dortmund at Parc des Princes on March 11, 2020 in Paris, France. The match is played behind closed doors as a precaution against the spread of COVID-19 (Coronavirus).  (Photo by UEFA - Handout/UEFA via Getty Images)
Laga PSG vs Borussia Dortmund digelar tanpa penonton karena ancaman virus corona. (Foto: UEFA via Getty Images/UEFA - Handout)
Jakarta -

Ancaman virus corona mulai jadi pertimbangan UEFA untuk melanjutkan Liga Champions dan Liga Europa musim ini. UEFA menimbang opsi penangguhan kompetisi.

Eropa sedang dibuat kewalahan dengan penyebaran virus corona belakangan ini. Italia tercatat sudah punya lebih dari 12 ribu kasus, sementara Spanyol, Prancis, dan Jerman masing-masing melaporkan lebih dari 2 ribu kasus.

Pemerintah Italia jadi yang pertama menyetop aktivitas olahraga termasuk Liga Italia Serie A, yang merupakan satu dari lima liga top Eropa, hingga awal April. Hari ini, Kamis (12/3/2020) Liga Spanyol menyusul dengan penangguhan selama dua pekan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ancaman virus corona sendiri juga sudah berdampak ke sejumlah pertandingan Liga Champions dan Liga Europa. Beberapa pertandingan Liga Champions digelar secara tertutup, di antaranya Paris Saint-Germain vs Borussia Dortmund dan Atalanta vs Valencia.

Di Liga Europa, partai Sevilla vs AS Roma dan Inter Milan vs Getafe pekan ini ditunda. Roma tak mendapatkan izin mendarat di Spanyol, sementara Getafe menolak terbang ke Italia.

ADVERTISEMENT

Dengan serangkaian tantangan ini, UEFA dikabarkan mulai mempertimbangkan opsi menangguhkan dua kompetisinya. Sky Sports melaporkan tokoh senior UEFA ingin ada penghentian sementara karena sejumlah klub terdampak isu ini.

Real Madrid misalnya, kini tengah mengisolasi para pemainnya selama 15 hari setelah satu anggota tim basket mereka positif terinfeksi virus corona. Padahal Madrid harus menghadapi Manchester City di Etihad Stadium, Rabu (14/3/2020) dini hari WIB.

Juventus juga harus mengarantina timnya. Itu setelah bek mereka, Daniele Rugani, positif terinfeksi virus yang juga dikenal dengan nama Covid-19 tersebut. Juventus seharusnya bertanding melawan Lyon, Rabu (18/3) dini hari WIB.




(raw/aff)

Hide Ads