Kesalnya Wayne Rooney Melihat Liga Inggris Terlambat Diliburkan

Kesalnya Wayne Rooney Melihat Liga Inggris Terlambat Diliburkan

Adhi Prasetya - Sepakbola
Senin, 16 Mar 2020 05:00 WIB
BRIGHTON, ENGLAND - DECEMBER 04: The Premier League logo appears in rainbow colours in support of  the LGBT community during the Premier League match between Brighton & Hove Albion and Crystal Palace at American Express Community Stadium on December 04, 2018 in Brighton, United Kingdom. (Photo by Mike Hewitt/Getty Images)
Liga Inggris ditunda usai Arteta positif terkena virus corona. Foto: Mike Hewitt/Getty Images
Jakarta -

Liga Inggris sudah diliburkan karena wabah virus corona. Meski begitu, eks penyerang Manchester United, Wayne Rooney, kesal melihat lambatnya langkah yang diambil otoritas sepakbola di negara tersebut.

Liga Inggris baru mengumumkan penundaan pada Jumat (13/3) lalu setelah melakukan rapat darurat. Hal itu dilakukan usai manajer Arsenal, Mikel Arteta, positif terkena Covid-19.

Pada hari yang sama, Chelsea mengumumkan winger mereka, Callum Hudson-Odoi, juga terinfeksi virus corona.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rooney pun kesal, mengapa harus jatuh korban dulu dari kalangan pemain dan pelatih, baru pihak FA dan Premier League mengambil keputusan penundaan liga hingga 4 April mendatang.

"Cabang olahraga lain seperti tenis, formula 1, rugby, golf, hingga sepakbola di negara lain sudah dihentikan dan kami malah diminta untuk terus bermain," tulis Rooney dalam kolomnya di Sunday Times, dikutip oleh BBC.

ADVERTISEMENT

"Menurut saya, pasti banyak pesepakbola yang berpikir, 'apakah ini ada kaitannya dengan uang?'. Kenapa harus menunggu hingga Jumat? Mengapa harus menunggu Mikel Arteta sakit dulu baru sepakbola Inggris mengambil langkah yang seharusnya?"

"Setelah dilakukan rapat darurat, barulah keputusan tepat diambil. Sebelumnya, para pesepakbola di Inggris rasanya diperlakukan seperti kelinci percobaan."

"Saya paham apa yang saya rasakan. Jika sampai ada keluarga saya yang terkena virus corona karena tertular oleh saya, ketika saya harus main dalam situasi tidak aman, dan mereka sampai sakit parah, mungkin saya tak akan main lagi. Dan saya tak akan memaafkan pihak-pihak yang menyuruh tersebut," sambung Rooney.




(adp/raw)

Hide Ads