Lawan Virus Corona, Pemain Sepakbola 'Stay at Home Challenge'

Lawan Virus Corona, Pemain Sepakbola 'Stay at Home Challenge'

Afif Farhan - Sepakbola
Senin, 16 Mar 2020 13:30 WIB
LONDON, ENGLAND - MARCH 14: A General view of the London Stadium, home of West Ham United as all Premier League matches are postponed until at least April 4th due to the Coronavirus Covid-19 pandemic on March 14, 2020 in London, England.  It has been announced that all football league matches, including the Premier League and Women’s Super League, have been postponed until at least April 4 in response to the threat of coronavirus. This follows UEFAs decision to suspend fixtures in the Champions League and the Europa League, as many top flight players enter self-isolation.  (Photo by Justin Setterfield/Getty Images)
Lawan Virus Corona, Pemain Sepakbola 'Stay at Home Challenge' (Getty Images/Justin Setterfield)
Jakarta -

Pemain sepakbola beramai-ramai melakukan #stayathomechallenge. Suatu gerakan melawan virus Corona dengan berdiam di rumah.

Diketahui, liga-liga sepakbola di dunia disetop, termasuk liga-liga top Eropa. Penyetopan sampai April, tapi bisa juga dilanjutkan sampai waktu yang belum ditentukan terkait parahnya pandemi virus Corona.

Maka, para pemain sepakbola juga dirumahkan. Pihak klub mengarahkan para pemain untuk tidak beraktivitas di luar ruangan disertai ada latihan khusus yang diberikan untuk menjaga kebugaran.



Para pemain sepakbola pun melakukan #stayathomechallenge. Mereka mengajak netizen untuk sama-sama berdiam di rumah demi tidak kena penyebaran virus Corona.

Beberapa pemain sepakbola yang sudah meramaikan 'Stay at Home Challenge' ini seperti Granit Xaka, Mustafi, Billy Gilmour, hingga pemain veteran Nigel De Jong. Mereka kompak untuk mencuci tangan, lalu bermain bola di dalam rumah.


[Gambas:Instagram]

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT





Kamu tertarik mencobanya?




(aff/cas)

Hide Ads